Alumni UI Didorong Melek dan Terjun ke Politik, Begini Alasannya
Merdeka.com - Para anak muda, khususnya alumni Universitas Indonesia (UI) diminta untuk melek politik. Tidak cuma itu, bahkan mereka ditantang untuk terjun ke dunia politik.
Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) mengadakan talkshow politik bertajuk ‘Political Career Preparation for Alumni UI’ di Kafe Diskusi Kopi, Jakarta Selatan.
Ketua Career and Almamater Center UI, Kharisma Bintang mengatakan, acara ini merupakan salah satu perwujudan misi ILUNI UI. Mendorong generasi alumni muda UI berpartisipasi dalam dunia politik secara cerdas, baik sebagai politisi, maupun profesi lainnya dalam ranah politik.
-
Kenapa UT menarik minat anak muda? 'Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini. Acara ini kan audiensnya anak muda dan memang sudah jadi target pasar kami. Jadi dari sekitar 20-30 ribu yang hadir selama dua hari, paling nggak kami dapat 10% dari pengunjung. Buktinya hari ini saja, booth kami cukup ramai didatangi para peminat yang ingin kuliah di UT,' kata Ali saat berbincang dengan tim Merdeka.com, Sabtu (23/3).
-
Apa yang ingin dilakukan anak muda? Berdasarkan survei Morning Consult tahun 2023, sebanyak 57 persen anak muda, dari 1.000 responden, ingin menjadi influencer media sosial.
-
Bagaimana anak muda bisa menguji calon pemimpinnya? 'Biarkan anak muda menguji calon pemimpinnya sebebas-bebasnya. Apa gagasannya terhadap generasi muda? Ke mana keberpihakannya? 'Seberapa inklusif calon tersebut? Kami butuh tahu itu. Makanya, ruang partisipasi terbuka harus dihadirkan oleh setiap galon pemimpin. Jangan malah menutup diri,' tambah Ghifari.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Kenapa anak muda mendukung Prabowo? 'Kan Mas Gibran selalu bicara hilirisasi digital, future talent skill, ini kan program atau jargon-jargon yang tidak dibicarakan oleh pasangan calon lain. Kita bicara masa depan bukan masa lalu. Ini juga menunjukan adanya garis korelasi dan relevansi bahwa memang anak muda percaya dan butuh perwakilan kami di kepemimpinan nasional Indonesia,' kata Pradana melalui keterangannya, Jumat (9/2/2024).
"Sehingga, ILUNI UI punya peran untuk memotivasi dan membekali para alumni muda UI dengan wawasan dan kemahiran politik," ucap Bintang saat membuka acara, dikutip Selasa (13/6).
ILUNI UI mengundang sejumlah alumni UI yang saat ini sudah terjun di dunia politik. Antara lain Ketua DPW Garda PKB DKI Jakarta Adnan Mubarak, Jubir Muda PAN Aliah L. Sayuti, hingga Caleg Muda Partai Demokrat Sri Gusni.
"Kami mengundang alumni-alumni UI yang berkarya di politik agar alumni muda UI bisa terinspirasi untuk terjun ke dunia politik, menyusul para pembicara yang telah terjun langsung,” lanjut Bintang.
Ketua DPW Garda PKB DKI Jakarta Adnan Mubarak mengaku antusias menghadiri acara talkshow tersebut.
"Saya merasa senang diundang dan bisa berbagi kepada adik-adik alumni, selain silaturahim juga menyebarkan semangat untuk yang mau berjuang di dunia politik," jelas Adnan sebagai salah satu narasumber.
Adnan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ILUNI UI melalui bidang Career and Almamater Center. “Ini acara yang sangat bagus, ya, saya amat mengapresiasi. Bisa membuka ruang diskusi dan interaksi dari alumni kepada mereka yang masih muda,” lanjutnya.
Senada dengan Adnan, Sri Gusni berpendapat, acara serupa harus dilakukan lebih konsisten agar alumni muda bisa membuka mata terhadap dunia politik.
"Sebagian anak muda antipati terhadap politik, itu tanda literasi politik belum dipahami dengan benar. Saya rasa acara seperti ini justru harus dilakukan lebih sering. Sehingga anak muda, khususnya alumni UI punya wawasan terkini soal politik kita," kata Sri yang akan maju menjadi Caleg dari Partai Demokrat.
Di akhir acara, Bintang mengingatkan, anak muda merupakan basis masa yang besar. Sehingga sangat disayangkan apabila antipati terhadap politik.
"Anak muda menjadi basis pemilih paling besar, di atas 100 juta suara. Anak muda jangan berhenti di ladang suara, tapi juga harus jadi ladang gagasan," paparnya.
Lebih jauh, Bintang memiliki tiga harapan pada untuk anak muda yang hendak terjun ke dunia politik. Pertama, anak muda harus memiliki daya pikir kritis.
"Kemampuan itu harus disalurkan pada solusi-solusi konkret pada permasalahan masyarakat," lanjut Bintang.
Selain daya pikir kritis, Bintang menilai, anak muda memiliki modal energi yang banyak dan potensi jejaring yang luas. Menurutnya, jejaring yang dimiliki anak muda harus mengedepankan kolaborasi, sehingga dengan begitu tidak mengandalkan satu-dua figur di parlemen, tapi mengaktifkan komunitas-komunitas civil society.
"Menjelang pesta demokrasi 2024 ini, ILUNI UI akan terus menjalankan misinya dengan mengadakan berbagai kegiatan yang menunjang kecakapan alumni muda UI dan alumni UI secara general untuk memiliki kecakapan politik," lanjut Bintang.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.
Baca SelengkapnyaJumlah pemilih di Pemilu 2024 didominasi oleh generasi milenial.
Baca SelengkapnyaAirlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaGanjar lebih dulu bercerita saat dirinya pernah menjadi mahasiswa dan mengikuti aktivitas demo atau aksi.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan bahwa lamarannya ini untuk memberikan edukasi politik ke anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyatakan, pendidikan politik sangat penting bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaPenasaran bagaimana potret politisi Indonesia saat mereka menyandang status sebagai mahasiswa?
Baca SelengkapnyaAlumni Unas mendesak agar lembaga negara netral dalam pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaProses pembelajaran politik yang paling tepat adalah bergabung dengan partai politik langsung.
Baca Selengkapnya