Amankan Pilkada, Tito minta anak buah sikat info SARA & provokatif
Merdeka.com - Pertemuan tertutup pejabat Polri di Polda Metro Jaya selesai. Persiapan pengamanan jelang Pilkada serentak 2017 menjadi poin penting dibahas. Dalam rapat, Kapolri Jendral Tito meminta tak ada pembiaran informasi terkait SARA dan berbau provokatif.
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar usai rapat. Dia mengatakan, pertemuan dipimpin Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin itu, menginstruksikan jajaran untuk menyatukan kekuatan mengawal 101 daerah melangsungkan Pilkada.
"Rapat persiapan Pilkada, dipimpin Kapolri dan Wakapolri, satuan kekuatan di tingkat Mabes Polri untuk ke daerah," kata Boy, Sabtu (29/10).
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
Boy menjelaskan, dalam mengawal pesta demokrasi itu, Tito meminta anggotanya untuk mengawasi semua informasi di media sosial (medsos). Polri tidak akan membiarkan masyarakat resah akibat informasi-informasi yang beredar di medsos.
"Kedua masalah berbagai informasi di media sosial, dalam artian tidak ada kata pembiaran, jangan sampai buat resah," ujar dia.
Jenderal bintang dua ini melanjutkan, Polri akan mengusut apabila ditemukan adanya informasi berbau SARA atau provokatif di medsos. Ditambahkan Boy, tim cyber dari Mabes Polri dan Polda akan meningkatkan pengawasan terhadap informasi di medsos.
"Peningkatan pengawasan di media sosial di Mabes ada cyber dan Polda. Penyelidikan apa bila ada hal yang kelewat batas dan ujaran kebencian dan IT dan KUHP," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Mantan Kapolda Banten ini pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh-oleh pihak tertentu. "Dibicarakan juga berkaitan upaya himbauan publik, tidak mudah terprovokasi, hasutan dan ajakan," pungkas Boy.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan pendapat dan pilihan, kata Kapolri adalah hal biasa terjadi dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan wakil menteri Mendagri Bima Arya melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut AKBP Isa, peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan sangat penting. Apalagi masa-masa menjelang Pilkada Serentak 2024 di Rokan Hilir.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Selatan mempertebal keamanan menjelang dan setelah hari pencoblosan pilkada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengajak masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam setiap perbedaan pandangan politik.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian, dalam sambutannya menekankan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah daerah tidak memasilitasi maka pilkada serentak pasti akan terganggu.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca Selengkapnya