Amankan suara Risma-Whisnu, PDIP lepas 12 ribu saksi berlapis
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) benar-benar all out mengawal suara pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, pada hari H coblosan, Rabu (9/12). Untuk mengamankan perolehan suara pasangan incumbent ini, setidaknya 12.000 saksi lapis tiga dikerahkan di tiap TPS (tempat pemungutan suara).
Dikatakan juru bicara pasangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono, tiap TPS akan dikawal tiga orang. "Sehingga total keseluruhan ada 12 ribu saksi yang akan mengawal suara Risma-Whisnu pada coblosan hari ini," terang pria akrab disapa Dikdong ini di Posko Pemenangan Risma-Whisnu, Rabu pagi (9/12).
Dia melanjutkan, "Kita membagi masing-masing tim dalam dan luar. Rinciannya, satu saksi di dalam atau lokasi TPS, dan dua saksi di luar TPS. Kehadiran saksi berlapis ini, untuk mencegah adanya potensi kecurangan."
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
-
Apa itu TPS dalam Pemilu? TPS dalam Pemilu merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara. TPS merupakan lokasi atau tempat dimana pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum atau Pemilu.
-
Apa tugas utama pengawas Pemilu di TPS? Tugas utama mereka adalah mengawasi dan memastikan jalannya proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran pemungutan suara di TPS.
Tugas tim saksi berlapis ini sendiri, masih kata dia, akan berkoordinasi dengan Satgas Anti Money Politics, yang telah dipersiapkan jauh hari sebelum masa coblosan. "Ketika ada upaya-upaya serangan fajar, dan berhasil diamankan, maka tim ini akan melapor ke kita dan akan diteruskan ke Panwaslu," jelasnya.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Syaifuddin Zuhri mengatakan, Satgas Anti Money Politics, yang disiapkan pihaknya, disebar dan menyamar. Para Satgas ini juga dibekali surat tugas dan akan berkoordinasi langsung dengan tim pemenangan di tingkat kota.
"Mereka (Satgas) ada di tempat-tempat yang tidak terduga. Bisa di perkampungan, pasar, atau mal," katanya.
Berapa jumlah Satgas Money Politics yang disebar? Politisi akrab disapa Kaji Ipuk ini enggan menyebutnya. "Namanya juga menyamar. Gak mungkin kita sebut siapa dan berapa jumlahnya. Yang jelas mereka sudah tercatat dalam data kami. Dan malam tadi, mereka sudah bertugas dan menyebar ke lokasinya masing-masing," tandas pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.
Seperti diketahui, pasangan incumbent Risma-Whisnu, akan ditantang pasangan urut satu besutan Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN), yaitu Rasiyo-Lucy Kurniasari. Kedua pasangan calon ini, hari ini akan membuktikan siapa yang paling tangguh, dan siapa yang sukses mengumpulkan pundi-pundi suara terbanyak di Pilwali Surabaya 2015.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaPSI berupaya untuk memastikan saksi dapat tersebar di setiap TPS.
Baca SelengkapnyaSejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di perbatasan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan Kota Dumai dinilai sangat rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini TPN Ganjar-Mahfud memiliki lebih dari 800.000 saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua WKTPS, Nurlita Martelina, acara apel siaga dirancang untuk memberikan arahan strategis kepada petugas Warga Kawal TPS di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN Ganjar-Mahfud terus bergerak menyikapi terhadap berbagai bentuk intimidasi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora mengerahkan tim yang besar untuk mengecek seluruh rekapitulasi di setiap level mulai dari TPS sampai KPUD, bahkan sampai KPU pusat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3.987 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Indragiri Hilir.
Baca SelengkapnyaSurat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengaku sedang mempersiapkan Apel Akbar.
Baca SelengkapnyaPolri menurunkan sebanyak 377 personel untuk melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca Selengkapnya