Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien: Kalau PAN cuma jadi tukang stempel kebijakan, ya keluar

Amien: Kalau PAN cuma jadi tukang stempel kebijakan, ya keluar Amien Rais jumpa pers di rumahnya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan akan tetap kritis meski sudah bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. PAN akan mengambil sikap jika perannya dibatasi.

"Apapun saya katakan, wanti-wanti saya, kalau di dalam cuma jadi tukang stempel kebijakan tidak benar, ya keluar," kata Amien di kantor PAN, Jumat (4/9).

Amien tak ingin kegaduhan politik terus terjadi sehingga rakyat terbengkalai. Untuk itu, lanjutnya, yang diperlukan saat ini adalah tokoh-tokoh politik saling memberi kepercayaan.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau saling tidak percaya, karut marut, itu sinyal lampu kuning, lampu merah. Rakyat menjerit, elite rebutan tulang, tidak bijak. PAN masuk hanya awal, kalau tidak bisa meyakinkan, PAN baiknya keluar," tegasnya.

Amien juga mengusulkan agar dilakukan pertemuan dengan pimpinan TNI/Polri, pimpinan lembaga tinggi negara, tokoh agama‎, dan juga tokoh bangsa seperti Try Sutrisno, BJ Habibie, pimpinan redaksi, pengusaha, dan NGO.

"Duduk bersama supaya ada united political entity supaya makin terkendali," tuturnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid
PPP soal Spanduk Dukung AMIN di Sleman: Hampir Semua Partai Tak Ada yang Solid

Awiek mengakui ada kader-kader PPP yang mendukung AMIN. Namun, ia yakin lebih banyak yang memilih Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya