Amien Rais Mengaku Dicueki, Gerindra: Tidak Mungkin Prabowo Melupakan Sahabat

Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais curhat selama tiga bulan dia menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo tidak pernah diangkat. Padahal Prabowo Sudah dianggap sebagai sahabatnya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan jika Prabowo tidak mungkin melupakan sahabatnya terutama Amien Rais.

Gerindra mengklaim, ketidakhadiran Prabowo dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat karena kesibukan Prabowo menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan (Menhan).

"Yang jelas kita semua tahu Prabowo itu orang yang sangat tidak mungkin melupakan sahabat. Pak Amien bukan hanya sahabat, tapi juga senior bangsa ini yang sangat beliau hormati. Cuma memang soal kesibukan di Kemenhan itu luar biasa," kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).

Dia menjelaskan, kegiatan Prabowo sebagai menteri mulai hari Senin hingga Jumat sangat padat. Bahkan, dia mengaku jajaran petinggi Partai Gerindra pun sangat sulit untuk bertemu dengan Prabowo.

Sehingga, kembali dia menegaskan, ketidakhadiran Prabowo dalam agenda Rakernas Partai Ummat karena kesibukannya sebagai Menhan.

"Sehingga memang ya soal waktu saja mungkin yang belum ini. Tapi memang soal persahabatan tentu Pak Prabowo enggak akan melupakan sahabat," imbuhnya.

Sebelumnya, Amien Rais curhat saat dirinya mencoba menghubungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk hadir di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana Partai Ummat. Amien mengaku, selama tiga bulan dia menghubungi Prabowo tidak pernah diangkat.

"Pak Prabowo itu tiga bulan saya hubungi tidak pernah diangkat. Kemudian, pas ditanya bilang sedang keluar negeri, sedang ke Kamboja, sedang ke Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah," kata Amien Rais, kepada wartawan, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (15/2).

Padahal, Prabowo sendiri merupakan salah satu bacapres yang memenuhi kriteria Partai Ummat. Dia pun merasa heran mengapa Prabowo tak bisa merespon panggilannya.

Kendati demikian, Amien Rais mendoakan agar cita-cita Prabowo menjadi presiden di 2024 dapat tercapai.

"Please i want to see Prabowo for 10 minutes only, jadi melihat kemarin apa konser kan juga bisa, bahkan dua jam lebih, tapi untuk ketemu sahabatnya karibnya ini," ungkapnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com