Amien Rais Minta Koalisi Prabowo Jadi Oposisi: Kalau Gabung, Tanda Kematian Demokrasi
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais meminta kepada parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menjadi oposisi pemerintah terpilih. Menurut Amien, menjadi oposisi adalah sebuah perbuatan terhormat.
Amien Rais menjelaskan jika tak ada oposisi maka tak ada pihak yang akan mengawasi kinerja pemerintahan. Amien Rais pun menyebut bahwa demokrasi akan mati jika tak ada oposisi.
"Kalau pada bergabung nanti tak ada lagi yang mengawasi. Nanti suara DPR sama dengan suara eksekutif. Itu pertanda lonceng kematian demokrasi. Di mana-mana seperti itu," ujar Amien Rais di kediamannya, Sabtu (13/7).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Amien Rais menjelaskan jika parpol pengusung paslon nomor 02 harus menempatkan diri di luar pemerintahan. Amien Rais menilai berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi merupakan perbuatan terhormat.
"Memang kita di luar. Sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun (pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin) mendatang," urai Amien Rais.
Amien Rais menambahkan jika tak ada koalisi dan eksekutif serta legislatif satu suara maka demokrasi game over.
"Jika parlemen sudah jadi jubirnya eksekutif maka demokrasi mengalami musibah yang paling berat dan tidak bisa bangkit kembali. Kalau kedua kekuatan, eksekutif-legislatif jadi satu, Apalagi jika yudikatif mengamini. Game is over!" tutup Amien Rais.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons sikap Ganjar Pranowo yang akan oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi kembali pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengungkit soal Pilgub 2017.
Baca SelengkapnyaOposisi, dijelaskannya menjadi salah satu jalan alternatif bila kemudian pemerintah hanya memiliki satu pilihan jalan.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menyindir ada sosok yang tidak tahan menjadi oposisi, dan memilih berpindah haluan
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, jika tidak ada demokrasi, Anies tak akan menjadi gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres Anies Baswedan terkait penguatan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaJika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil optimis bersama Cawagub Suswono bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya