Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien Rais minta PAN tak usung Jokowi di 2019, tapi belum tentu dukung Prabowo

Amien Rais minta PAN tak usung Jokowi di 2019, tapi belum tentu dukung Prabowo Amien Rais di DPR. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, berada dalam koalisi pemerintah tak menjadikan partainya wajib mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019. Amien Rais meminta PAN mencari alternatif calon diusung dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Saya secara pribadi mengharap supaya DPP PAN berpikir keras untuk mencari alternatif," kata Amien Rais di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/2).

Mantan ketua MPR ini menilai nawacita digaungkan Jokowi selama kampanye hingga kini masih sebatas wacana. Menurut dia, selama tiga tahun memimpin Jokowi gagal total.

Orang lain juga bertanya?

"Pak Jokowi hanya 1 tahun lagi lebih dikit sudah itu gagal. Jadi nawacita sakti tidak hanya dalam wacana yang paling parah kekuasaan ekonomi sudah dicaplok asing aseng sumber daya alam kita sudah bukan untuk bangsa kita lagi tapi juga untuk bangsa lain," ujar Amien Rais.

Menurut dia, Jokowi telah gagal mensejahterakan rakyat. Dia melihat pembangunan ekonomi dilakukan pemerintahan Jokowi hanya menguntungkan golongan kaya raya dan asing.

"Jokowinomic itu yang diuntungkan yang sudah kaya. Rakyat dipinggirkan makin kelihatan kembang kempis di bawah itu mungkin sekitar 40 persen lebih, yang dipikir bagaimana konglomerat tetap berjaya gitu, bahkan di mata rakyat demikian jelas," kata dia.

Dia menambahkan, salah satu contoh pembangunan yang tak pro rakyat kecil adalah Meikarta dan proyek reklamasi. Menurutnya, pembangunan itu menabrak semua aturan.

"Pemerintah membiarkan Meikarta menggasak sekian ratus hektar untuk bangun apartemen yang nantinya kira-kira untuk kepentingan para taipan dan cukong. Lebih menyolok lagi reklamasi teluk Jakarta itu jelas bukan untuk bangsa Indonesia. Dari sisi harganya diperuntukkannya itu jelas untuk Singapura, Senchen, Shanghai, Beijing, Kuantung dan lain-lain itu jelas sekali," katanya.

Di satu sisi, Amien Rais melihat PAN yang hanya mengantongi 7,59 persen sangat sulit mengusung kadernya di Pilpres. Oleh karena itu, dia menyarankan PAN harus berkoalisi dengan partai politik lain sebab dibutuhkan 25 persen suara untuk mengusung capres dan cawapres.

"PAN tahu diri lah kecuali nerobos 12 persen lagi," kata dia.

Namun saat ditanya apakah PAN akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seperti pada Pilpres 2014 lalu, Amien hanya menjawab mengambang.

"Belum tentu," kata Amien.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Susul PAN dan Golkar,  Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres
Susul PAN dan Golkar, Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres

Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah
PAN Tegaskan Tak Akan Gabung Koalisi Pengusung Anies: Kami di Pihak Pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?
Wacana Duet Ganjar-Anies, Sikap Megawati atau Harga Diri NasDem yang jadi Penghambat?

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai peluang Ganjar dan Anies berpasangan ada tetapi sangat kecil.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies

Golkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
PAN Sebut Anies Belum Tentu Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya
PAN Sebut Anies Belum Tentu Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya

PAN siap mengusung Zita Anjani, putri Ketum Zulkifli Hasan alias Zulhas di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini
Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini

Pendapat Ketum NasDem soal peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta yang menurutnya sulit.

Baca Selengkapnya
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Masuk Koalisi Prabowo, Zulkifli Hasan Tegaskan PAN Tidak Dukung Anies di Pilgub Jakarta

Zulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor yang Bikin Anies dan Kaesang Sulit Berduet di Pilkada Jakarta
Ini Faktor yang Bikin Anies dan Kaesang Sulit Berduet di Pilkada Jakarta

Wacana duet Anies-Kaesang sedang ramai jadi perbicangan.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Ucapkan Terima Kasih pada Anies Baswedan, Bikin Pemilih PDIP Kabur dari  Pramono-Rano
Maruarar Sirait Ucapkan Terima Kasih pada Anies Baswedan, Bikin Pemilih PDIP Kabur dari Pramono-Rano

Maruarar sampai Berterima Kasih Pada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta
Anies Baswedan, Elektabilitas Tinggi Belum Jaminan Bisa Maju Pilkada Jakarta

Kuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.

Baca Selengkapnya
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan

PKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya