Amien Rais: Prabowo Pernah Cawapres Megawati, Kalau Mau Ungkit Masa Lalu Bisa Dahsyat
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ingin masalah Tabloid Indonesia Barokah diusut tuntas. Kemunculan tabloid tersebut dinilai Amien sebagai sebuah keonaran.
"Harus ditemukan para pemiliknya itu, karena betul-betul sudah membuat keonaran. Jadi maaf saya tidak sama dengan orang yang mengatakan tidak apa apa, itu jelas enggak, saya kadang kadang juga aneh," kata Amien di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Tokoh Reformasi itu kemudian mengatakan Capres Prabowo Subianto tak pernah menyudutkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebaliknya, kini Prabowo malah disudutkan, salah satunya dengan Tabloid Indonesia Barokah.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan berharap MK menyelamatkan demokrasi? 'Kita hormati, kita belum tahu, dan kita tidak mau berspekulasi, tapi kita berharap bahwa MK mengambil peran untuk menyelamatkan demokrasi kita, membuat mutu demokrasi kita terjaga,' kata Anies di MK.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Kenapa Banpres ditimbun? Saat ditemukan, sembako yang dikubur kondisinya sudah membusuk. Ketika digali pun menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Sembako yang ditemukan terdapat tulisan bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial).
Menurutnya, jika Prabowo mau mengungkit persoalan di masa lalu akan menggemparkan. Namun, Amin tak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud.
"Pak Prabowo itu pernah jadi Cawapresnya Bu Megawati, jadi sudah tidak masalah sekarang tiba-tiba dimasalahin, ya kalau misalnya Prabowo mau mengungkit masa lalu ya bukan hanya itu, tapi lebih dahsyat lagi," ujar Amien Rais.
Terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno melihat bahwa dalang di balik tabloid tersebut membuat kompetisi Pilpres 2019 tidak sportif dan merusak demokrasi.
"Tapi saya kira pasti ada master mind ya, otak yang merancang itu dan saya pikir yang merancang itu menghendaki pertempuran, pertarungan kompetisi yang tidak fair. Menurut saya itu akan merusak citra demokrasi kita," kata Eddy saat ditemui di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Eddy enggan mempermasalahkan tabloid tersebut lebih jauh. Menurutnya masyarakat sudah cerdas dan akhirnya paham siapa perancang tabloid tersebut.
"Akan ketahuan siapa yang inisiasi itu dan saya rasa masyarakat sudah sangat cerdas untuk mengetahui informasi mana yang akurat mana yang kemudian direkayasa," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaSi Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaPenampakan baliho ini viral dan mencuri perhatian netizen.
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi kembali pernyataan Prabowo yang sebelumnya mengungkit soal Pilgub 2017.
Baca Selengkapnya