Amien Rais: Read my lips, tidak mungkin PAN ke Jokowi titik
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menegaskan sikap politik partainya. PAN tidak mungkin mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden petahana 2019. Alasannya, kader PAN tidak menginginkan partai mengusung Jokowi di Pilpres 2019.
"No-no saya lebih tahu daripada Pak Zul (Zulkifli Hasan) maaf. Karena saya mendirikan. Saya keliling kemana-mana. Umat PAN di bawah itu emoh Jokowi titik," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Karena itu dia meminta pada semua pihak untuk memperhatikan ucapannya yang menegaskan bahwa PAN tidak akan dukung Jokowi di pilpres mendatang. Sebaliknya, saat ini tidak ada alasan bagi PAN dan PKS untuk tidak mendukung Prabowo.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Read my lips yah kata orang Amerika. Jadi tidak mungkin PAN ke Jokowi. Titik," ucapnya.
Amien juga menjelaskan, jika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendekat ke Jokowi itu hanya sekadar sandiwara saja. Termasuk manuver dengan bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Jadi Pak Zul bermanuver itu hanya sandiwara saja ya," ucapnya.
Diketahui, Ketua Umum Amanat Nasional Zulkifli Hasan mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Hari ini, DPP PDIP menggelar pertemuan untuk menjelaskan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2017.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaPKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Baca SelengkapnyaIbas berharap koalisi pada Pilkada 2024 menghasilkan calon kepala daerah yang mumpuni.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya