Amien Rais sebut dari hasil pilkada rakyat ingin ganti presiden di 2019
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melihat hasil Pilkada Serentak 2018 kemarin menujukan bahwa rakyat Indonesia ingin memiliki pemimpin baru di tahun 2019 nanti. Dia pun menyindir salah satu parpol yang sesumbar namun hasilnya mengecewakan.
"Minggu ini kita lihat dua keajaiban. Pertama pertama Korea bisa menekuk Jerman 2-0. Itu luar biasa. Kemudian di Pilkada ada yang jumawa tetapi hasilnya sangat mengecewakan," ujarnya saat pidato dalam acara halal bi halal di Universitas Bung Karno, Jl Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
Amien enggan menyebut partai mana yang ia maksud. "Sehingga ada partai yang sudah partai yang tinggi sekali, tetapi di mana mana kalah. Itu pun kalau dihitung kembali tidak sesuai yang disampaikan itu," sambungnya.
-
Bagaimana Perdana Menteri dipilih di Malaysia? Untuk urusan kepemerintahan, Malaysia diatur oleh seorang Perdana Menteri yang berasal dari Dewan Rakyat, melalui pemilihan langsung dari rakyat dan mendapatkan persetujuan dari raja.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kapan pemilu presiden di Indonesia? Pada 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan pada dua pemilihan umum, pemilihan presiden pada Februari, dan pemilihan kepala daerah pada November.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
Selain itu, mantan Ketua MPR ini juga menyinggung pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Muhammad. Pertemuan dilakukan usai Pemilu Malaysia yang belum lama dilaksanakan.
"Setelah di Pilkada di DKI dan Pilihan rakyat di Malaysia yang PM Mahathir ketemu Pak Jokowi, saya ngapain enggak tahu. Enggak perlu, malah mendoktrin Pak Mahathir," seloroh Amien.
Amien yang disebut tokoh reformasi ini melanjutkan soal revolusi. Dia punya keyakinan berbeda soal keinginan revolusi yang ingin mengganti rezim kepemimpinan saat ini.
"Saya punya keyakinan yang berbeda dengan anak muda yang mau revolusi, yang ingin jihad fisabilillah. Saya bilang 'tahan dulu, adik adik yang mau kita hadapi ini enteng, ini cuma agen. Yang kuat itu dajjal dan yang di belakangnya itu. Ini enteng teng teng'," ujar Amien.
"Jadi enggak usah berpikir jihad fisabilillah. Cuma kita harus bersatu. Jadi kalau lihat pilkada kemarin, yang berpikir betul akan melihat, bahwa ganti Presiden makin terbuka," ucap dia.
Hal ini pun menguatkan keyakinannya bahwa untuk mengganti Presiden di 2019. Dia mengajak Indonesia mengembalikan kedaulatan rakyat.
"Jadi menambah kekuatan iman kita mengubah negeri ini bersama Pak Prabowo. Kalau Pak Rizal Ramli mau jadi Presiden ya silakan saja. Karena itu ini kemerosotan yang sedemikian kita tahan untuk kita balik dengan demokrasi dan kekuatan rakyat Indonesia," tandas Amien.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan mantan Ketua Ketua MPR 1999-2004, Amien Rais usai bertemu dengan pimpinan MPR di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaPartai Ummat melihat duet AMIN bisa membawa perubahan dan penyegaran serta perbaikan untuk bangsa dan negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaSenior Demokrat tak setuju dengan usulan amandemen UUD 1945 untuk mengubah Pemilihan Presiden Kembali lewat MPR.
Baca SelengkapnyaHasto ingin agar segala sesuatunya harus dicermati serta harus dikaji dengan bersamaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pilih Anies, Prabowo & Ganjar, Siapa Dapat Tepuk Tangan Paling Ramai?
Baca SelengkapnyaMardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya