Amien Rais Sindir Pelacur Intelektual dan Orang Kampus yang Membantu Kezaliman
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyindir dua golongan masyarakat di Indonesia saat ini. Dia menyebut para pelacur intelektual dan kalangan kampus yang membantu kezaliman.
"Ada dua golongan masyarakat yang bisa melakukan hal-hal yang dampaknya sangat jauh. Yaitu kaum pelacur intelektual. Jadi saudara-saudaraku, John Winston, wartawan dari New York Times menjelang akhir abad 19, dia mengatakan bahwa tugas dari wartawan menghancurkan kebenaran," kata Amien dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo-Sandi, di Padepokan Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
"Tugasnya menghancurkan kebenaran sehingga akhirnya tidak menjadi diri sendiri, akhirnya menjadi kacung pasar dari para pemilik modal," sambungnya.
-
Apa yang diusung Anies-Cak Imin untuk Indonesia? Apalagi konsep perubahan yang diusung untuk Indonesia lebih baik ke depannya.'Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik,' kata Paloh.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
Dengan begitu, dia ingin agar media massa atau para jurnalis di Indonesia tak menjadi kaum atau pelacur intelektual. "Jadi we are intellectual prostitute. Kita wartawan telah menjadi pelacur intelektual. Jadi kita harapkan media massa, please jangan pernah menjadi pelacur intelektual," tegasnya.
Satu golongan masyarakat lain yang ia maksudnya yakni banyak orang-orang kampus yang telah menggadaikan dirinya untuk membantu kezaliman.
"Kedua, datang dari kalangan kampus. Dulu ada profesor Julian Hendar, dia mengatakan banyak orang kampus yang mestinya berpikir lurus, positif tapi telah menggadaikan dirinya, membantu kezaliman, membantu ketidakadilan," ungkapnya.
"Dari semua ini Insya Allah bukan pelacur kaum intelektual," tambahnya.
Selain itu, ia pun menilai, pemerintahan yang sekarang sudah tidak lagi kompeten. Dan sudah seharusnya sudah harus diganti pemerintahan yang sekarang.
"Ini petahana sudah inkompeten tidak capable, memang harus diganti. Insyaallah. Tentu saja betul-betul berdoa kepada Allah. Insya Allah kita menang jangan lupa berdoa," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaCak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaDalam pidato pembukanya, Anies berceloteh soal perbedaan kyai dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca Selengkapnya"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan berbicara soal pergerakan sejumlah kampus yang miris melihat demokrasi di negeri ini.
Baca Selengkapnya