Amir Syamsuddin: Ruhut Sitompul sedang berhalusinasi!
Merdeka.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin geram dengan tudingan Ruhut Sitompul terhadap dirinya. Ruhut menyeret nama Amir sebagai orang yang membisiki Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mencopot dirinya dari jabatan koordinator juru bicara partai.
"Kelihatannya saudara Ruhut sedang berhalusinasi, biarkan saja, enggak apa-apa," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/8).
Amir menegaskan, tidak ada sama sekali orang yang membisiki SBY untuk mencopot Ruhut. Menurut dia, keputusan itu murni dari seorang SBY.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
"Itu jelas keputusan yang tepat, dilakukan oleh ketua umum. Saat itu saya ada di luar Jakarta tidak ada di Indonesia. Sangat saya keberatan, pembisik itu saya anggap lelucon," terang Amir.
Amir juga menjelaskan soal tudingan Ruhut tak diundang dalam konferensi pers Demokrat tentang penangkapan Wabendum Demokrat Putu Sudiartana oleh KPK. Ruhut menuding, Amir sengaja tidak mengundang dirinya dalam jumpa pers itu.
"Bukan tidak diundang, itukan dari Cikeas, itu sudah ada undangan semua, cuma kebetulan yang bersangkutan tidak hadir saja, itu tidak ada undangan lagi, sebelumnya kami sudah rapat khusus di Cikeas yang dihadiri seluruh jubir, ini hanya dalih dia saja," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, Ruhut menduga pencopotannya berawal dari sikap kerasnya terhadap Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat Putu Sudiartana.
Putu terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK atas kasus korupsi proyek infrastruktur di Sumatera Barat. Atas kejadian ini, Ruhut menyampaikan pernyataan keras bahwa Putu bakal dipecat.
Namun sejumlah kader seperti Amir Syamsuddin justru berang dengan ucapan Ruhut. Amir Syamsudin dituding melaporkan ini ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Waktu Putu tertangkap tangan, gua ini juru bicara. Gua ini antikorupsi. Amir Syamsudin dkk marah bikin pertemuan. Aku koordinator enggak diundang," kata Ruhut saat dihubungi Jakarta, Senin (21/8).
"Mereka lapor ke SBY ke mana-mana. Setelah mereka konpers KPK bilang itu tertangkap tangan langsung diem. Rusak kan partai kalau gitu. Sedangkan partai kita mengatakan tidak pada korupsi," sambungnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca SelengkapnyaMuannas yang juga calon anggota legislatif PSI itu mengaku khawatir masyarakat atas pernyataan Mantan Menteri Olahraga tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayor M. Ruhmi Lubis tiba-tiba mendapatkan gebrakan meja dari atasannya, Kolonel Edward Sitorus.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengusut laporan terhadap Pakar Telematika Roy Suryo terkait dugaan hoaks mikrofon Gibran.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca Selengkapnya