Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amir Syamsuddin: Ruhut Sitompul sedang berhalusinasi!

Amir Syamsuddin: Ruhut Sitompul sedang berhalusinasi! Konpers Amir Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin geram dengan tudingan Ruhut Sitompul terhadap dirinya. Ruhut menyeret nama Amir sebagai orang yang membisiki Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mencopot dirinya dari jabatan koordinator juru bicara partai.

"Kelihatannya saudara Ruhut sedang berhalusinasi, biarkan saja, enggak apa-apa," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/8).

Amir menegaskan, tidak ada sama sekali orang yang membisiki SBY untuk mencopot Ruhut. Menurut dia, keputusan itu murni dari seorang SBY.

"Itu jelas keputusan yang tepat, dilakukan oleh ketua umum. Saat itu saya ada di luar Jakarta tidak ada di Indonesia. Sangat saya keberatan, pembisik itu saya anggap lelucon," terang Amir.

Amir juga menjelaskan soal tudingan Ruhut tak diundang dalam konferensi pers Demokrat tentang penangkapan Wabendum Demokrat Putu Sudiartana oleh KPK. Ruhut menuding, Amir sengaja tidak mengundang dirinya dalam jumpa pers itu.

"Bukan tidak diundang, itukan dari Cikeas, itu sudah ada undangan semua, cuma kebetulan yang bersangkutan tidak hadir saja, itu tidak ada undangan lagi, sebelumnya kami sudah rapat khusus di Cikeas yang dihadiri seluruh jubir, ini hanya dalih dia saja," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, Ruhut menduga pencopotannya berawal dari sikap kerasnya terhadap Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat Putu Sudiartana.

Putu terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK atas kasus korupsi proyek infrastruktur di Sumatera Barat. Atas kejadian ini, Ruhut menyampaikan pernyataan keras bahwa Putu bakal dipecat.

Namun sejumlah kader seperti Amir Syamsuddin justru berang dengan ucapan Ruhut. Amir Syamsudin dituding melaporkan ini ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Waktu Putu tertangkap tangan, gua ini juru bicara. Gua ini antikorupsi. Amir Syamsudin dkk marah bikin pertemuan. Aku koordinator enggak diundang," kata Ruhut saat dihubungi Jakarta, Senin (21/8).

"Mereka lapor ke SBY ke mana-mana. Setelah mereka konpers KPK bilang itu tertangkap tangan langsung diem. Rusak kan partai kalau gitu. Sedangkan partai kita mengatakan tidak pada korupsi," sambungnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa
Respons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa

Roy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng
VIDEO: SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol saat Beri Arahan di Sragen Jateng

Peristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.

Baca Selengkapnya
Roy Suryo Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat
Roy Suryo Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat

Muannas yang juga calon anggota legislatif PSI itu mengaku khawatir masyarakat atas pernyataan Mantan Menteri Olahraga tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!
VIDEO: Detik-Detik SBY Marah Tunjuk Kader Demokrat Ngobrol: Lihat Sini Kamu, Jangan Bicara!

SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.

Baca Selengkapnya
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan
Deretan Pernyataan Pedas SBY Setelah AHY Dikhianati Anies Baswedan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Jawab Sindiran Bobby 'Suka Takuti Wali Kota': Buktinya Kepala Daerah Tidak Takut
Edy Rahmayadi Jawab Sindiran Bobby 'Suka Takuti Wali Kota': Buktinya Kepala Daerah Tidak Takut

Edy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Kolonel Edward Sitorus Emosi ke Mayor TNI Sampai Gebrak Meja Ditanya Soal Pekerjaan, Ending-nya Begini
Kolonel Edward Sitorus Emosi ke Mayor TNI Sampai Gebrak Meja Ditanya Soal Pekerjaan, Ending-nya Begini

Sebuah video memperlihatkan Mayor M. Ruhmi Lubis tiba-tiba mendapatkan gebrakan meja dari atasannya, Kolonel Edward Sitorus.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Hoaks Roy Suryo soal Mikrofon Gibran, Polisi Periksa 3 Saksi dan 4 Ahli
Kasus Dugaan Hoaks Roy Suryo soal Mikrofon Gibran, Polisi Periksa 3 Saksi dan 4 Ahli

Bareskrim Polri mengusut laporan terhadap Pakar Telematika Roy Suryo terkait dugaan hoaks mikrofon Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Edy Rahmayadi Disindir Bobby Soal Gubernur Pemarah & Suka Menakuti
VIDEO: Jawaban Menohok Edy Rahmayadi Disindir Bobby Soal Gubernur Pemarah & Suka Menakuti

Keduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.

Baca Selengkapnya