Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amunisi baru Hasto 'tembak' Samad dari DPR

Amunisi baru Hasto 'tembak' Samad dari DPR Hasto Kristiyanto bergaya Abraham Samad. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dimintai keterangan oleh Komisi III terkait tuduhan manuver politik Ketua KPK Abraham Samad. Tudingan Hasto pertama kali saat dia menggelar jumpa pers dibekas posko kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla di Jalan Cemara, Jakarta Pusat.

Saat itu, Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan pertemuan-pertemuan rahasia Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP dan NasDem. Hal ini dilakukan sebelum pemilihan umum presiden.

"Kepada bapak Abraham Samad yang memimpin institusi begitu besar dan dipercaya publik, kami harapkan berani mengakui pertemuan yang banyak dilakukan sekurang-kurangnya dengan para petinggi kedua partai PDIP dan Partai NasDem," ujar Hasto saat itu.

Hasto juga mengaku mendapat perintah untuk menemui Ketua KPK Abraham Samad. Dalam pertemuan itu Abraham diberitahu gagal mendampingi calon presiden Joko Widodo di Pilpres.

Menurut Hasto, saat hal tersebut disampaikan justru Abraham sudah mengetahui karena telah melakukan penyadapan. Saat itu Abraham pun terang-terangan menyebut nama seorang polisi bintang tiga.

"Ya, saya tahu, karena saya sudah melakukan penyadapan. Bahwa saya tahu yang menyebabkan kegagalan saya ini adalah bapak Budi Gunawan," kata Hasto.

Hasto menegaskan ada saksi lain dalam pertemuan rahasia tersebut. Hasto mengaku menangkap kekecewaan Abraham ketika gagal menjadi cawapres.

"Kemudian saya pancing lebih lanjut, bahwa seolah-olah saya berempati. Karena situasi saat itu seperti itu. Ada ungkapan yang bernada kecewa maka saya berempati," tuturnya.

Kini Hasto mempunyai amunisi baru untuk 'tembak' Samad. Berikut amunisi Hasto saat di DPR seperti dirangkum merdeka.com:

Hasto: Abraham Samad ngaku ringankan hukuman kader PDIP

Menurut Hasto, dalam pertemuan awal, Samad mengaku ikut berjasa meringankan hukuman kader PDI Perjuangan. "Katanya kader kami hukumannya ringan karena bantuan beliau ( Abraham Samad)," kata Hasto tanpa menyebut siapa kader yang dimaksud di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2).Hasto mengatakan, pernyataan Samad tersebut kemudian diikuti dengan keinginan Ketua KPK itu menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi)."Ada niatan untuk membantu kasus hukum dan niatan untuk menjadi cawapres," kata Hasto.Hasto menambahkan, dalam pertemuan pertama di apartemen The Capital Residence, turut hadir dalam pertemuan Tjahjo Kumolo, bekas Sekjen PDIP yang kini menjabat Mendagri. Namun, kata Hasto, pembahasan baru intens pada pertemuan kedua sampai kelima.

Hasto tunjukkan foto Andi Widjajanto di rumah Samad

Hasto menunjukkan beberapa foto yang dia klaim sebagai bukti Samad ngebet ingin jadi cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi). Salah satu foto yang ditunjukkan Hasto ada foto Seskab Andi Widjajanto bersama istri Abraham Samad.Dalam Foto tersebut, terlihat Andi sedang duduk di sebelah kiri dan ada istri Samad serta satu orang wanita lagi. Saat itu, Andi merupakan deputi tim transisi Jokowi-Jusuf Kalla."Ini foto Andi Widjajanto bersama istri Abraham Samad. Pertemuan dilakukan di rumah Abraham Samad, pada pertemuan kelima" kata Hasto di hadapan Komisi III, Rabu (4/2).Hasto kembali menegaskan kalau pertemuan itu memang benar terjadi. Hasto menyebut, Samad mengaku membantu meringankan hukuman kader PDIP, dan di sisi lain dia berniat menjadi cawapres Jokowi. "Ada motif pribadi," kata Hasto.

Hasto tantang Samad lakukan tes kebohongan

Hasto membantah pihaknya yang berinisiatif mendekati Ketua KPK Abraham Samad jelang Pilpres 2014 lalu. Dia juga menegaskan, lobi politik yang terjadi antara PDIP dan Abraham Samad bukan untuk menaikkan elektabilitas Jokowi yang saat itu menjadi capres."Tidak ada menaikkan elektabilitas karena elektabilitas kami sudah naik. Elektabilitas diperoleh dengan kerja konkret di masyarakat," kata Hasto di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (4/2).Menurut dia, pertemuan dengan Samad melalui dua orang mediator. Dia mengklaim memiliki bukti-bukti kaut atas pertemuan itu."Ini dimulai oleh Pak AS dengan penghubungnya berinisial D1 dan D2. Kami siap membawa bukti-bukti yang diperlukan," terang dia.Selain itu, dia juga mengusulkan tes kebohongan. Hal itu guna memperjelas kasus lobi politik ini."Di dalam pemeriksaan saya sebagai saksi mengusulkan diadakan tes kebohongan. Karena apa yang saya sampaikan dampaknya ketegangan antara KPK, Polri, DPR, dan Presiden," pungkas dia. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disindir Maju Cawapres Ibarat Sopir Truk Hingga Bikin PDIP Khilaf, Gibran: Pak Hasto Paling Oke
Disindir Maju Cawapres Ibarat Sopir Truk Hingga Bikin PDIP Khilaf, Gibran: Pak Hasto Paling Oke

Gibran mengucapkan terima kasih pada Hasto yang menurutnya sindiran itu sebagai masukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Sinis Hasto Sebut Prabowo Takut Ganjar: G Hilang Jadi Omon-Omon
VIDEO: Guyon Sinis Hasto Sebut Prabowo Takut Ganjar: G Hilang Jadi Omon-Omon

Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut capres nomor urut 2 sekaligus menteri pertahanan Prabowo Subianto takut kepada capres nomor urut 3 Ganjar

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan
Hasto PDIP Soal Debat Capres: Pak Prabowo Kesulitan Ditanya Terkait Penculikan

"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Buka-Bukaan Tugas Khusus Ganjar Hingga Peluang Ahok Maju Pilkada
VIDEO: Hasto PDIP Buka-Bukaan Tugas Khusus Ganjar Hingga Peluang Ahok Maju Pilkada

Hasto juga berbicara peluang Basuki T Purnama (Ahok) untuk maju di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Sependapat dengan JK, Hasto: Kalau Debat sudah Emosi Bagaimana Bisa jadi Pemimpin yang Baik
Sependapat dengan JK, Hasto: Kalau Debat sudah Emosi Bagaimana Bisa jadi Pemimpin yang Baik

Dalam debat saja sudah emosi lalu kebawa-bawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto 'Kepleset' Puji Prabowo Pemenang Jelang Debat Capres Terakhir
VIDEO: Hasto 'Kepleset' Puji Prabowo Pemenang Jelang Debat Capres Terakhir

Hasto tak sengaja mengucap nama Prabowo sebagai pemenang debat tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Sinis Hasto Sebut Prabowo Takut Ganjar: G Hilang Jadi Omon-omon
VIDEO: Guyon Sinis Hasto Sebut Prabowo Takut Ganjar: G Hilang Jadi Omon-omon

Hasto menyinggung soal omon-omon yang disampaikan Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Prabowo Takut dengan Ganjar: Bicara Omong Huruf G nya Hilang, Jadi Omon-omon
Hasto Sebut Prabowo Takut dengan Ganjar: Bicara Omong Huruf G nya Hilang, Jadi Omon-omon

"Saking takutnya dengan pak Ganjar bicara omong pun hilang huruf G nya sehingga menjadi omon omon," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi
Sekjen PDIP: Pergerakan Tokoh Intelektual Cermin Buruknya Demokrasi

Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO; Hasto PDIP Vs Budiman Saling Sindir Soal Prabowo di Kasus HAM Jelang Debat
VIDEO; Hasto PDIP Vs Budiman Saling Sindir Soal Prabowo di Kasus HAM Jelang Debat

Suasana panas jelang debat perdana capres-cawapres mulai terjadi. Masalah HAM masa lalu menjadi topik hangat untuk saling menjatuhkan lawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud

Sekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Demokrasi sedang Diuji karena Terlahir Kembali Nepotisme
Sekjen PDIP: Demokrasi sedang Diuji karena Terlahir Kembali Nepotisme

Hasto mengatakan, seragam hitam itu mecerminkan situasi demokrasi Indonesia kini tengah menghadapi tantangan. Menurutnya, nepotisme telah lahir kembali.

Baca Selengkapnya