Anak Amien Rais sebut ada 'something wrong' dengan Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Umum Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo jelang pengambilan keputusan 5 isu krusial RUU Pemilu. Namun, saat paripurna, PAN akhirnya memutuskan walkout dan tak mau bertanggungjawab dengan keputusan soal RUU Pemilu.
Hanafi menilai, jika pertemuan antara Zulkifli dengan Presiden Jokowi menghasilkan kesepakatan soal RUU Pemilu maka ada kejanggalan yang membuat PAN walkout dari paripurna.
"Nah ketika sepakat bertemu, ya katakanlah ada pertemuan dan sepakat ada konsensus, tetapi di hari H, ketika akan pengambilan keputusan ternyata tidak pas, berarti ada something wrong. Apakah komunikasi Presiden dengan pihak-pihak lain, ataukah mungkin ketidaksetujuan di antara fraksi-fraksi lain," kata Hanafi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Kendati demikian, putra senior PAN Amien Rais ini, mengaku tidak tahu kejanggalan yang membuat PAN berbeda sikap dengan partai-partai pendukung pemerintah mendukung paket A RUU Pemilu. Kejanggalan itu pun harus segera dicari akar masalahnya.
"Jadi saya pikir, ada missing link yang harus ditemukan dan saya tidak tahu itu apa yang terjadi. Tetapi yang jelas saya kira semangat PAN sejak awal konsensus dan musyawarah mufakat begitu. Nah ketika tidak terjadi, berarti ada hal yang tidak dicapai dan itu harus ditemukan faktornya," tegasnya.
Dia menyebut, PAN akan tetap mendukung pemerintah selama ada saling pengertian antara partai pendukung demi kepentingan rakyat. Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan keputusan untuk merombak jajaran menteri khususnya kader PAN di Kabinet Kerja kepada Presiden Joko Widodo.
"Jadi kalau bicara soal reshuffle kabinet, itu tetap semua ini kita hanya menunggu maunya presiden seperti apa. Karena seperti yang saya tegaskan di awal, itu juga memang untuk memperkuat pemerintah dan juga waktu itu yang mengajak adalah Presiden," tegasnya.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta pengurus DPP menarik mundur kader PAN, Asman Abrur dari pemerintahan. Asman diketahui menjabat sebagai Menpan RB.
Menyikapi permintaan ini, Hanafi menganggap desakan dari Amien Rais itu bisa menjadi masukan bagi Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap menteri-menterinya.
Jadi saya pikir ini juga jadi bagian dan masukan buat presiden dan terserah, karena ketika PAN bergabung juga sebenarnya untuk pro pemerintah," pungkasnya.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menginginkan partainya bersikap tegas dengan pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya dengan menarik kader PAN yang kini berada di lingkaran kabinet kerja.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais usai menghadiri halal bihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, kemarin. Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Amien menginginkan Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). "Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.
Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini. Pernyataan ini menanggapi sikap partai pendukung pemerintah yang menginginkan PAN dikeluarkan dari koalisi lantaran kerap berseberangan dengan keinginan pemerintah. "Koalisi dengan rakyat," singkatnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaJimly menambahkan, pihaknya menemukan bahwa Anwar memberikan alasan yang berbeda saat tidak menghadiri RPH itu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pintu masuknya jika Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman yang merupakan ipar Presiden Jokowi dikenakan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahmad Ali NasDem, selama ini yang ada partai politik yang mendekati Jokowi bukan sebaliknya.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaAdian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaRudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya