Anak-anak muda bekas buruan Soeharto ini nyaleg
Merdeka.com - Profil caleg 2014 yang banyak diisi politikus bermasalah, artis dan mantan narapidana, tidak selamanya buram. Masih ada caleg-caleg yang berkualitas yang menjadi harapan, meski tidak banyak.
Misalnya adalah gerombolan anak muda bekas aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD). Para revolusioner yang dulu lantang menentang rezim Soeharto, kini nyaleg dengan partai politik baru, setelah PRD tak pernah lagi ikut Pemilu sejak 1999.
Rezim Soeharto yang mereka lawan memang sudah tumbang 15 tahun lalu, namun rata-rata usia mereka masih terbilang muda. Sebagian dari mereka juga adalah bekas korban penculikan tentara suruhan Soeharto, yang juga menyiksa mereka dengan keji.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Kenapa banyak artis yang mencalonkan diri di Pilkada? Kerap tampil di televisi menjadi nilai plus bagi mereka. Pasalnya, sudah banyak orang yang mengenalnya dan itu bisa menarik warga untuk mencoblos mereka.
-
Apa saja aktivitas para artis di Pilkada? Berikut deretan artis bertarung di Pilkada Serentak 2024: Krisdayanti di Pilkada Batu Krisdayanti telah secara resmi mengajukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon Wali Kota Batu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa artis yang maju Pilkada? Ramzi, selebritas yang juga dikenal sebagai pembawa acara, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Cianjur untuk Pilkada 2024, mendampingi Muhammad Wahyu sebagai calon Bupati.
-
Siapa yang berperan dalam Pemilu? Penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara mandiri oleh lembaga penyelenggara, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
DKI 2: Duel eks jenderal Kostrad, supermodel, dan pakar RSCM
DKI 3: Pasar artis, Farhat Abbas, dan keponakan Prabowo
Budiman Sudjatmiko barangkali salah satu eks PRD yang lebih dulu moncer di dunia politik. Mantan Ketua Umum PRD yang pernah dipenjarakan Soeharto karena dituduh sebagai dalang kerusuhan 27 Juli 1996 ini kini nyaleg lagi lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Budiman saat ini masih duduk sebagai anggota FPDIP DPR 2009-2014 dari Dapil Jawa Tengah III. Kini dia maju di dapil yang sama dengan nomor urut empat.
"Empat itu sesuai dengan nomor PDI Perjuangan di Pemilu," ujar Budiman yang mengaku tak masalah tidak mendapat nomor atas, Jumat (26/4).
Mengikuti jejak Budiman di PDIP adalah Raharja Waluya Jati. Salah satu ketua PRD ini juga nyaleg lewat partai banteng di Dapil Jawa Tengah IV dengan nomor urut 7. Sebelum akhirnya nyaleg, Jati dikenal sebagai aktivis gerakan petani tembakau, setelah sebelumnya memimpin Radio VHR (Voice of Human Rights).
Jati adalah salah satu korban penculikan oleh Kopassus pada Maret 1998. Saat diculik, dia dipukul, disundut rokok, dijerat lehernya, bahkan hingga disetrum dengan tongkat listrik.
"Satu siksaan yang hingga sekarang membuat saya trauma terhadap listrik," kata Jati lewat testimoni tertulis dua bulan setelah lolos dari penculikan.
Faisol Riza, yang juga menjadi korban penculikan bersama Jati, kini juga nyaleg. Namun, dia memilih menjadi caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Dapil Jawa Timur II dengan nomor urut 2.
Dalam Pemilu 2009, Faisol Riza juga sudah nyaleg, namun gagal. Ipar Yenny Wahid ini kini masih menjabat sebagai staf khusus Menakertrans Muhaimin Iskandar, yang juga Ketua Umum PKB.
Dita Indah Sari, yang bersama-sama Faisol menjadi staf khusus Menakertrans, juga mencalonkan diri lewat partai yang dipimpin bosnya, PKB. Dita maju di Dapil Jatim VII dengan nomor urut 3.
Pada Pemilu 2009, Dita pernah nyaleg lewat Partai Bintang Reformasi (PBR). Namun dia gagal seiring partainya yang tidak lolos ke Senayan.
Kiprah Dita di dunia perburuhan tak usah ditanya lagi. Pada 2001, dia pernah menerima Ramon Magsasay Award karena konsistensinya memperjuangkan nasib kaum buruh. Dia juga pernah menjabat sebagai ketua umum PRD lewat kongres luar biasa pada 2005.
Mantan aktivis PRD tidak hanya mewarnai pencalegan di tingkat pusat. Di daerah, misalnya, ada Tunggal Pawestri yang maju lewat PDIP untuk DPRD Provinsi DIY. Sebelumnya Tunggal lebih dikenal sebagai aktivis perempuan.
"Api di bukit menoreh, air di Pantai Glagah. Hari ini aku merah dan tak akan pernah menyerah. Empat," kata Tunggal lewat bio akun Twitter-nya, @tunggalp.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajah-wajah baru dari kalangan artis mencoba peruntungan di dunia politik. Mereka mengincar kursi anggota DPR.
Baca SelengkapnyaNama sejumlah penyanyi dan pelawak muncul dalam Daftar Caleg Sementara 2024. Besar di panggung hiburan tak membuat mereka alergi berpolitik. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaAda Arjuna hingga Bima, seperti apa potret keseruan mereka?
Baca SelengkapnyaPertarungan caleg semakin kompetitif di Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPenasaran bagaimana potret politisi Indonesia saat mereka menyandang status sebagai mahasiswa?
Baca SelengkapnyaBahkan dua di antara anggota dewan baru ini berusia muda, di bawah 30 tahun. Dialah Emilio Reyhan (26) dan Maria Teresa Suhardja (24).
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaArtis-artis tanah air yang turut beradu nasib maju di Pilkada 2024. Mereka siap bersaing dan beradu gagasan dengan para penantangnya
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyumbang paling banyak caleg DPR mantan narapidana yaitu mencapai 9 orang.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaNovita Hardini jadi peraih suara terbanyak sementara dari kalangan artis yang bersaing di Dapil Jatim.
Baca Selengkapnya