Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak buah SBY siap bekerjasama dengan setan demi kalahkan Jokowi

Anak buah SBY siap bekerjasama dengan setan demi kalahkan Jokowi Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyatakan siap bekerjasama dengan setan demi mengalahkan Joko Widodo di Pemilu Serentak 2019. Pernyataan kontroversial ini ditulis dalam akun twitter pribadinya, @RachlandNashidik.

Pernyataan ini sontak mendapat perhatian netizen. Sampai Kamis sore, cuitan Rachland mendapatkan sebanyak 611 komentar dan dikicuakan kembali sebanyak 263 kali.

Cuitan ini diunggah usai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Prabowo Subianto sehari sebelumnya, Selasa (25/7). Pertemuan itu bertujuan untuk menjajaki koalisi kedua partai di Pilpres 2019.

Orang lain juga bertanya?

"Saya mau ganti Presiden! Kalau demi itu saya harus bekerja sama dengan setan, saya akan lakukan.

Apalagi cuma kerjasama dengan Prabowo," tulis Rachland dikutip merdeka.com, Kamis (27/7).

twitter ganti presiden

Twitter ganti presiden ©twitter

Setelah cuitan itu, Rachland kembali berkicau. Kali ini, dia menyebut memilih berkuda ketimbang bersepeda. Tak jelas maksud dari cuitan Rachland.

Tapi 'berkuda' identik dengan Prabowo karena menjadi salah satu hobi dari mantan Danjen Kopassus itu. Sementara, 'naik sepeda' melekat dengan Jokowi. Jokowi yang seringkali memberikan hadiah sepeda kepada rakyat yang bisa menjawab pertanyaannya dalam berbagai acara.

"Pilihannya cuma berkuda atau naik sepeda. Saya pilih berkuda," kicau Rachland.

Rachland mengakui cuitannya membuat jagat dunia maya ramai. Dia mengklaim tidak bermaksud menyamakan Prabowo dengan setan.

"Maksud saya Prabowo bukan setan. Maka saya memilih bekerjasama," ungkapnya.

Menurutnya, hari ini rakyat tak punya banyak pilihan terkait calon pemimpinnya. Hal ini merupakan konsekuensi atas aturan ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.

Penerapan ambang batas itu membuat partai politik harus berkoalisi untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Sejauh ini, partai-partai telah terkotak menjadi dua kubu yakni kubu Jokowi dan Prabowo.

"Lagipula, tak ada kemewahan untuk yang memilih yang ideal atau seharusnya dalam demokrasi Indonesia hari ini," klaim Rachland.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Para King Maker Turun Gunung Hadapi Perang Bharatayudha  2024
INFOGRAFIS: Para King Maker Turun Gunung Hadapi Perang Bharatayudha 2024

Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol

"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Asal Rembang Ini sempat Viral karena Buat Presiden Jokowi Tertawa, Begini Sosoknya
Anggota TNI Asal Rembang Ini sempat Viral karena Buat Presiden Jokowi Tertawa, Begini Sosoknya

Hari di mana ia mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
Turun Gunung King Maker di Medan Perang Bharatayudha 2024
Turun Gunung King Maker di Medan Perang Bharatayudha 2024

JK, SBY hingga Megawati akan turun gunung memenangkan jagoannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
SBY Ibaratkan Pemilu 2024 Perang Bharatayudha, AHY Jadi Arjuna
SBY Ibaratkan Pemilu 2024 Perang Bharatayudha, AHY Jadi Arjuna

Bharatayuddha dikenal sebagai perang besar antara keluarga Pandawa melawan Kurawa.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung

Gerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY
FOTO: Ekspresi Kekecewaan SBY Merasa Demokrat Dikhianati usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Dibanding AHY

SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada

SBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.

Baca Selengkapnya