Anak Gus Dur dukung Jokowi jika mau nyapres
Merdeka.com - Yenny Wahid menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang diidam-idamkan warga Indonesia untuk menjadi pemimpin. Bahkan dia bersedia mendukung jika memang Jokowi ingin menjadi calon presiden untuk tahun 2014.
"Dari dulu selalu dukung politik moral dan spiritual semuanya dukung," kata Yenny di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/12).
Dukungan ini datang tidak secara serta merta tanpa alasan. Yenny menilai, selain dekat dengan masyarakat, Jokowi juga melakukan apa yang dulu sering diajarkan oleh ayahnya, Abdurahman Wahid atau biasa dikenal dengan Gus Dur.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Ya. Saya kira banyak sekali nilai-nilai yang diperjuangkan Gus Dur, sekarang kita sangat bahagia diperjuangkan oleh Pak Jokowi. Beliau antikekerasan mengedepankan toleransi dan mengedepankan dialog," ujarnya.
Namun, ketika ditanyai mengenai wacana Rhoma Irama akan disandingkan dengan Jokowi, Yenny enggan menanggapinya. Dia merasa kasihan kepada Jokowi karena diisukan dengan Rhoma.
"Ah saya tidak mau ngomongin Rhoma Irama. Kasihan Pak Jokowi-nya," imbuh Yenny. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny mengaku keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung capres yang ada tokoh NUnya sebagai cawapres kecuali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies terlihat hanya memberikan senyuman sembari menghindari awak media.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak khawatir sosok Yenny akan menjadi pemecah suara PKB.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid memastikan tak akan mendukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny mengatakan yang berada dibelakang Prabowo bukan Gus Dur melainkan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaYenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid akan memberikan jawaban dalam waktu dekat perihal tawaran menjadi cawapres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengungkapkan, Yenny memiliki sifat tak banyak orang tahu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Gus Dur hingga kini belum membuat keputusan terkait akan bergabung dengan timses Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaJadi Kandidat Cawapres Anies, Yenny Wahid Blak-Blakan Dekat juga dengan Prabowo dan Ganjar
Baca SelengkapnyaYenny Wahid meminta Barikade Gus Dur tidak memilih Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengaku sedang mempersiapkan diri menjadi Cawapres.
Baca Selengkapnya