Anak sebut Amien Rais santai ada 'ancaman' dari Luhut
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang kesal terhadap politikus senior PAN Amien Rais karena menyebut Presiden Joko Widodo ngibul dalam pembagian sertifikat tanah. Bahkan Luhut bakal mencari dosa Amien Rais jika kerap melakukan tudingan yang dianggap tidak jelas.
Putra Amien Rais, Hanafie Rais mengatakan saat ini kondisi ayahnya tetap tenang tidak terganggu ucapan Luhut. Hanafie menyebut Amien tetap menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
"Tenang-tenang saja, tetap puasa Daud. Tetap ngaji, tetap terima tamu, santai-santai saja," kata Hanafie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Kenapa Anies meminta majelis hakim bersikap berani? 'Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan,' kata Anies di rumah pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
-
Bagaimana ayah melindungi anak? Kondisi ini berarti ayah yang dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan tenang bagi anak-anak, baik dari ancaman fisik maupun psikis, seperti bahaya, kekerasan, gangguan, atau tekanan.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa Anies optimis Cak Imin bisa menang debat? Pasalnya, dia menyebut Cak Imin punya pengalaman mengurusi perekonomian.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Dia menyebut ucapan Amien yang menuding program pembagian sertifikat yang dilakukan Presiden Jokowi merupakan bentuk kebohongan itu bagian dari suara masyarakat. Menurut Hanafie selama ini mereka merindukan keadilan terkait kepemilikan lahan.
"Itu karena menyuarakan suara silent majority yang selama sebenarnya rindu keadilan kepemilikan lahan," ucapnya.
Hanafie berpendapat, pemerintah tak perlu panik terhadap ucapan ayahnya. Menurut dia, kritikan kepada pemerintah merupakan bentuk rasa cinta keadilan untuk Indonesia.
Pemerintah, lanjut dia, jangan menanggapinya dengan ancaman, teror bahkan intimidasi dalam memberikan reaksi terhadap pernyataan Amien Rais.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut dia hubungan Mutiara dengan anak Ganjar baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaAnies berharap kondisi masyarakat ke depan bisa tenang karena keadilan, bukan karena rasa takut.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaBerbicara keadilan dan kesejahteraan, Anies lantas bercerita secara imajiner ke Bung Hatta, bahwa keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin mengungkapkan berbicara seputar masalah negara hingga manuver politik saat ini di depan anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaBahlil menilai, ada skenario di balik kritikan sejumlah guru besar dan sivitas akademika kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (3/5), Luhut meminta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke kabinetnya.
Baca Selengkapnya