Analisa Jokowi Tetap Kalah di Banten Meski Sudah Gandeng Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Perolehan suara Joko Widodo malah turun di Banten pada Pemilu 2019 versi quick count atau hitung cepat. Padahal didampingi putera daerah. Pemilu 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa dengan selisih suara 42,9 persen dan 57,1 persen.
Pada Pemilu kali ini, Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin namun perolehan suara merosot drastis di Banten. Berdasarkan hasil sementara hitung cepat beberapa lembaga survei Jokowi kalah telak dari rivalnya Prabowo di provinsi para jawara.
Lembaga survei Indo Barometer merilis perolehan suara:-Joko Widodo - Ma'ruf Amin: 37,5%-Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 62,95%
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis perolehan suara:-Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 37,49%-Prabowo Subianto-Sandiaga Uno: 62,51%
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Leo Agustino mengatakan, banyak faktor perolehan suara Jokowi tergerus di Banten pada Pemilu 2019 meski menggandeng seorang ulama yang merupakan putera daerah.
Pertama, peminggiran atau pemojokan Ma'ruf juga terus digoreng oleh lawan politiknya. Kedua, loyal voters Prabowo di Banten memang sangat tinggi dan ini berhasil dikelola dengan baik oleh Badan Pemenangan Paslon 02.
Ketiga, hasil Pilpres 2019 kemarin menunjukkan bahwa masih sangat banyak haters Jokowi di Banten. Isu Jokowi PKI, Jokowi budak asing dan aseng terus dirawat oleh lawan politiknya, serta yang lainnya.
Sayangnya, menurut Leo, isu-isu dan fitnah-fitnah yang menyerang kedua figur Paslon 01 ini tidak begitu masif direspon oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk meluruskan ke masyarakat level bawah.
Sehingga, isu SARA terutama politik identitas terus dirawat dan dikelola oleh lawan politik Paslon 01 sehingga suara mereka tidak berkembang di Banten. Ini terlihat dari banyaknya simpatisan 212 di Tangerang Raya yang berhasil mempengaruhi pemilih pemula dalam Pemilu 2019.
"Hasil pengamatan Saya di lapangan, TKD dan partai politik koalisi tidak bekerja optimal selama proses dinamika masa kampanye," kata Leo saat dikonfirmasi, Jumat (19/4).
Kemudian, dua klan Dinasti politik di Banten seperti Dinasti Ratu Atut Chosiyah dan Dinasti Jayabaya tidak optimal membantu pemenangan Paslon 01 Jokowi-Amin.
"Dukungan dinasti tidak makaimal, padahal seperti Dinasti Atut dan Jayabaya merupakan penguasa di Banten. Jayabaya misalkan di Lebak, keluarga Atut hampir di seluruh kabupaten/kota," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sirekap sendiri sempat eror, KPU beralasan karena sedang ada sinkron data
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan sementara atau real count KPU menunjukan perolehan suara Ganjar-Mahfud di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari lawannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaKPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaJumlah suara masuk 56,60 persen, untuk sementara pasangan Prabowo-Gibran menang telak
Baca SelengkapnyaHingga pukul 16.19 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 67,51 persen
Baca SelengkapnyaAngka tersebut hasil sementara KPU pukul 08.00:26 pada Jumat (16/2).
Baca Selengkapnya