Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analisis Kekuatan Pertarungan Politik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani

Analisis Kekuatan Pertarungan Politik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Kampanye Ganjar. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan internal PDI Perjuangan tidak harmonis. Elite PDI Perjuangan menganggap Ganjar terlalu berambisi maju Pilpres berbekal ketenarannya. Di sisi lain, ada nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga dijagokan maju Pilpres 2024. Kondisi ini berbuntut tidak diundangnya Ganjar dalam pembekalan kader PDIP di Jawa Tengah yang dipimpin Puan Maharani.

Pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono menganalisis kekuatan politik Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Kekuatan keduanya berimbang jika dilihat dari sisi internal dan eksternal.

Dari sisi eksternal, Ganjar lebih unggul. Dia memiliki tingkat elektabilitas tinggi menurut hasil survei beberapa lembaga. Sebut saja dalam Indikator Politik Indonesia, Ganjar memiliki elektabilitas 13,7 persen pada Maret 2021. Survei SMRC, Ganjar memiliki elektabilitas 13,2 persen pada Februari-Maret 2021. Survei LSI pada Januari 2021, Ganjar Pranowo mengantongi 10,6 persen. Survei Charta Politika Indonesia pada April 2021, Ganjar mendapat 16 persen.

Orang lain juga bertanya?

Sementara Puan jauh di bawah Ganjar dari sisi elektabilitas. Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas ketua DPR itu hanya 1,1 persen pada Maret 2021. SMRC mencatat elektabilitas Puan 5,7 persen pada Februari-Maret 2021. Di Survei LSI pada Januari 2021, elektabilitas Puan Maharani hanya 0,1 persen. Dan di Survei Charta Politika Indonesia pada April 2021, elektabilitas Puan Maharani hanya 1,2 persen.

Namun jika dilihat dari sisi internal partai. Kekuatan Puan Maharani jelas lebih dominan. Sebagai putri mahkota dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau dilihat dari internal partai, tentu Ganjar akan kalah melawan Puan. Tapi kalau di luar partai, belum tentu Puan akan menang," kata Teguh saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/5).

"Jadi saya kira kekuatan keduanya 50:50 ya. Tidak bisa dikotomi kekuatan Ganjar di luar PDIP dan kekuatan Puan di dalam PDIP," katanya.

Sebenarnya kondisi serupa juga terjadi saat Pilpres 2014. Di mana saat itu PDIP mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. Padahal Jokowi bukan trah dari Bung Karno. Tidak ada yang bisa menebak pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Jadi yang menentukan kalah menang bukan internal partai tapi ketua umum," katanya.

"Khusus PDIP, saya kira hanya bu Mega dan Tuhan yang tahu, karena bu Mega di PDIP kan diberi otoritas penuh, hak prerogatif penuh".

Satu Konsep Pemenangan

Dia melanjutkan, konsep pemenangan Presiden harus menjadi satu kesatuan antara kandidat yang dicalonkan dengan partai pengusungnya.

"Ini dinamika yang akan mempola di 2024, tapi tidak bisa. Ini kan ada kesan seolah-olah Ganjar akan melawan Puan. Tapi kan di internal sendiri belum clear. Saya kira ini hanya warming up menuju 2024 saja," kata Wakil Dekan I FISIP Undip ini.

Teguh meyakini, Megawati akan memilih dengan bijak. Sosok kader terbaiknya yang akan diusung menjadi pemimpin Indonesia menggantikan Presiden Jokowi.

Dia melihat, Megawati sudah sangat berpengalaman dalam hal ini. Sekalipun kondisinya cukup dilematis.

"PDIP itu kan partai yang penuh dengan pengalaman. Saya yakin bu Mega punya banyak perhitungan siapapun yang akan maju," kata Teguh.

"Semuanya serba mungkin ya. apakah prabowo, Puan, ganjar atau siapapun. Saya kira masuk dalam hitungan bu Mega," imbuhnya.

Diketahui bahwa pada Sabtu (22/5) kemarin, Ganjar tidak diundang dalam acara HUT PDIP ke-48 di Kantor PDIP Jateng Panti Marhaen Semarang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) PDIP Bambang Wuryanto menilai Ganjar tidak diundang karena selama ini terlihat berambisi maju Pilpres 2024. Kondisi ini membuat internal partai tidak harmonis. Terlebih belum ada keputusan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Ganjar-Mahfud Tertinggal, Begini Respons Puan Maharani
Survei Ganjar-Mahfud Tertinggal, Begini Respons Puan Maharani

Puan mengaku survei tersebut akan menjadi penyemangat tim pemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, PDIP Yakin Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, PDIP Yakin Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

PDIP mengklaim elektabilitas Ganjar Pranowo reborn.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua DPP PDIP Puan Tanggapi Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun: Bahan Evaluasi Kami
VIDEO: Ketua DPP PDIP Puan Tanggapi Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun: Bahan Evaluasi Kami

Puan menyakini pernyataan yang telah disampaikan Ganjar belakangan sudah berdasarkan data.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Merosot, PPP Tetap Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Elektabilitas Merosot, PPP Tetap Yakin Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Yakin Basis Ganjar-Mahfud Tidak Tergerus Usai Maruarar Sirait Hengkang dari PDIP
Puan Maharani Yakin Basis Ganjar-Mahfud Tidak Tergerus Usai Maruarar Sirait Hengkang dari PDIP

PDIP optimistis keluarga Maruarar tidak berpengaruh secara elektoral

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran

Sandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran karena tiga paslon capres cawapres bersaing ketat.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian
TPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian

Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.

Baca Selengkapnya
Perolehan Suara Pilpres Ganjar Paling Bawah, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid
Perolehan Suara Pilpres Ganjar Paling Bawah, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid

Sekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini

Baca Selengkapnya
Hanura Ajak Parpol masih Jomblo Segera Gabung Koalisi Ganjar
Hanura Ajak Parpol masih Jomblo Segera Gabung Koalisi Ganjar

Partai pendukung menegaskan tak ada alasan bagi Ganjar Pranowo berubah posisi menjadi cawapres. Sebab, Ganjar punya modal besar untuk tetap maju sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Arsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Duet Ganjar-Prabowo Kembali Bergulir, Mungkinkah Megawati Merestui?
Duet Ganjar-Prabowo Kembali Bergulir, Mungkinkah Megawati Merestui?

Duet Prabowo-Ganjar dinilai sulit terjadi karena rumitnya menentukan Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya