Analisis Sosok Cawapres Ganjar dan Anies, Prabowo Masih Cari Tiket Maju Pilpres
Merdeka.com - LSI Denny JA menyampaikan analisis terkait sosok calon wakil presiden (cawapres) bagi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby menjabarkan untuk cawapres Ganjar potensi sosok yang akan dipertimbangkan berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Seperti Menko Polhukam Mahfud Md hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar.
"Dari nama-nama yang beredar ada tiga nama kuat di antaranya Mahfud Md, Khofifah Indar Parawansa, dan Said Aqil. Kemudian, ada tokoh lain juga, terdengar kabar seperti Nasaruddin Umar, Erick Thohir dan Sandiaga Uno," kata dia, dalam paparannya secara virtual, Kamis (19/6).
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa yang siap menjadi cawapres Ganjar? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
Dia menjelaskan, sosok NU dinilai dapat mengangkat elektoral Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Sehingga, dia memprediksi sosok cawapres Ganjar akan berasal dari NU.
"Kita bisa buat analisa dari berbagai informasi bahwa memang PDIP cenderung ingin memilih cawapres yang berlatar belakang tokoh ormas tertentu terutama NU, sebab dianggap bisa memberikan kontribusi elektoral terhadap capres yang diusung," paparnya.
Sementara, untuk cawapres Anies Baswedan merujuk dua nama terkuat yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun, dia mengatakan, jika cawapres yang harus dipilih oleh Anies merupakan sosok yang mampu memastikan Koalisi Perubahan untuk Perbaikan tidak bubar.
"Untuk cawapres Anies ada beberapa nama dipertimbangkan jadi cawapres ada AHY ada khofifah dan ada tokoh yang lain dipertimbangkan. Kalau kita dengar dari koalisi perubahan akan memunculkan kejutan atau tokoh-tokoh yang mungkin tidak pernah masuk bursa cawapres sebelumnya," paparnya.
"Tapi kalau kita lihat dari sisi Koalisi Perubahan membutuhkan cawapres yang bisa memastikan bahwa koalisi tidak bubar. Karena mungkin faktor cawapres akan jadi penentu koalisi akan bertahan atau tidak," sambung dia.
Kemudian, untuk cawapres Prabowo, dia menyampaikan jika terlebih dahulu ketum Gerindra itu harus memastikan apakah dia mendapatkan tiket untuk maju di Pilpres atau tidak. Sebab, hingga kini PKB atau partai yang akan bergabung dengan Gerindra belum secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo untuk menjadi capres du 2024.
"Untuk Prabowo saat ini belum ada kepastian, karena hanya Gerindra yang sudah secara resmi mendeklarasikan Prabowo sebagai capres," ujarnya.
"Sehingga koalisi Prabowo membutuhkan kepastian tiket untuk bisa maju sebagai capres dan cawapres," tambah dia.
Kendati demikian, dia memprediksi sosok yang berpotensi menjadi cawapres Prabowo di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Namun, dia menyebut, jika penentuan sosok cawapres belum bisa dipastikan. Sebab, berkaca pada Pilpres sebelumnya para partai atau gabungan partai mengumumkan sosok cawapres pada waktu terakhir pendaftaran di KPU.
"Tapi berkaca pada pemilu kita last minute kadang muncul tokoh baru, kaya Prabowo memunculkan Sandiaga Uno. Kemudian Jokowi munculkan Maruf Amin sebagai cawapres. Jadi, Tiga koalisi belum ada kepastian cawapresnya dengan persoalan masing-masing," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga nama tersebut saling kejar dalam survei elektabilitas sejumlah lembaga polster. Khususnya, Ganjar dan Prabowo yang selisihnya tak sampai 10 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo bisa merangkul para pendukung Ganjar dan Anies secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada tanggal 3-9 Agustus 2023. Dengan segmentasi dari 1.220 orang responden berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.
Baca SelengkapnyaAdapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaDalam survei tersebut, Anies Baswedan hanya berhasil mendapatkan 14,5 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para pemuda yang kini memiliki nasib bagus dan siap memperebutkan kursi penguasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas menggelar survei tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023.
Baca Selengkapnya