Anang sebut Dhani banyak kelebihan, layak jadi cagub DKI Jakarta

Merdeka.com - Musisi sekaligus anggota DPR Anang Hermansyah mendukung pencalonan rekannya Ahmad Dhani untuk maju sebagai calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta 2017. Ia melihat keseriusan sahabatnya itu maju mengalahkan pesaing-pesaingnya.

"Saya rasa Dhani sungguh-sungguh, masak yang seperti itu mainan, tidak bisa kan. Buat Dhani itu mungkin dan realistis," kata Anang Hermansyah di Galeri Malang Bernyanyi (GMB) Perumahan Griyasanta Kota Malang, Jumat (25/3).

Kata Anang, di era demokrasi membuka kesempatan kepada siapapun untuk mencalonkan diri, termasuk Dhani. Sebagai seorang musisi sekaligus rekan dekat, langkah Dhani patut diapresiasi.

"Boleh-boleh saja, kenapa tidak? Siapapun boleh, sekarang wartawan mau maju gubernur juga boleh, terus kalau Dhani jadi gubernur apa tidak boleh?" katanya.

Anang mengaku sempat diajak ngobrol Dhani terkait rencana pencalonannya. Dengan segala potensi yang dimiliki ayah dari Al Ghazali itu, suami artis Ashanty ini mengaku mendukung sepenuhnya.

"Pernah diajak ngomong. Dhani punya banyak kelebihan, apapun punya, layak untuk dipertimbangkan. Dhani lahir dari seni," terangnya.

Anang pun menjabarkan tentang seni yang dikaitkan jiwa kepemimpinan, seperti yang dimiliki Dhani. Sosok seniman disebutnya sebagai pribadi yang sudah berhasil menciptakan sebuah karya, sementara seni adalah kemampuan untuk mewujudkan sesuatu yang bernilai tinggi itu.

"Dhani bagus punya visi. Lihat saja, rumahnya jadi museum, artinya dia bisa membangun Jakarta yang modern, yang berperadaban seni yang tinggi. Seni musik itu irama dan harmoni. Itu bisa bermakna keadilan," jelasnya.

Sementara terkait dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN), partai tempatnya bernaung, hingga kini masih dalam tahap melihat calon potensial. Anang dengan mekanisme yang berlaku siap membantu.

"Kan PAN masih melihat. PAN juga bukan Anang. Tapi Anang anggota PAN. Artinya ada mekanisme partai yang harus dilalui. Ya bisa bantu Dhani, kalau Dhani mengejawantahkan PAN, kenapa tidak?" pungkasnya.