Anas: Gede Pasek kawan sejati
Merdeka.com - Setelah mengomentari Dahlan Iskan dan putusan Mahkamah Konstitusi soal pemilu serentak, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali berkicau melalui Twitter. Kali ini, tersangka kasus gratifikasi Hambalang itu bercerita mengenai persahabatannya dengan Gede Pasek Suardika .
Dalam akun Twitternya @anasurbanigrum, Anas menyebut Pasek sebagai kawan sejati. Hal serupa juga disematkan kepada Saan Mustopa , Ma'mun Murod, Yayat Biaro, Mustang, Nur Iswan, Barita Simanjuntak, Sabry Ali, dan Tridianto.
Khusus soal Pasek, Anas menyayangkan pemecatan yang dialami koleganya tersebut. Padahal, Pasek merupakan kader yang sangat mengagumi Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dan mencintai partainya sendiri.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Anwar Usman dicopot? MKMK menyatakan Anwar Usman dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat? Pemecatan ini terkait kasus asusila yang diperbuat Hasyim kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
"@G_paseksuardika dipecat sebagai anggota Demokrat, partai yang dicintainya dan membawanya ke Senayan.#kawansejati.*abah," tulis Anas, Rabu (29/1).
"Karena dipecat sebagai anggota, maka Pasek kemungkinan diganti sebagai anggota DPR . Namanya PAW.#kawansejati.*abah."
"Tapi Pergantian Antar Waktu tidak sesuai UU. PAW-nya juga sangat emosional. PAW karena ketidaksukaan. #kawansejati.*abah."
Tak hanya itu, Anas juga menceritakan kisah perkenalan dan persahabatannya dengan Pasek. Anas mengaku, persahabatan itu dimulai karena keduanya merasa cocok meski belum lama saling mengenal dan baru aktif sebagai kader di Demokrat.
Pertemuannya bermula ketika Anas ditugaskan mantan Ketua Umum Hadi Utomo ke Bali untuk memberikan materi soal Demokrat. Di sana, dia bertemu dengan Pasek yang bertugas sebagai moderator acara.
Di tengah waktu luang, Anas dan Pasek kerap mengisi kekosongan dengan berbincang dan berdiskusi mengenai isu politik dan demokrasi. Keduanya kerap berjalan bersama ketika acara sudah selesai dan saling berbagi cerita.
"Sambil jalan, kami berbagi cerita tentang masa depan partai. Maklum karena sesama aktivis.#kawansejati.*abah."
Sebagai sahabat, Anas menyesalkan keputusan partai memecat koleganya tersebut. Namun, Pasek tetap konsisten melawan kebijakan partai, serta memilih persahabatannya dibanding mengalah.
"Sebagai sahabat, Pasek sangat memuliakan nilai persahabatan. Dalam dunia politik tidak mudah.#kawansejati.*abah."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMerasa dikhianati, Partai Demokrat menyatakan menurunkan semua baliho yang memuat gambar Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDemokrat menyebut duet Anies-Cak Imin diputuskan sepihak oleh Surya Paloh
Baca SelengkapnyaDPD Demokrat Jawa Tengah kecewa dengan keputusan rencana duet Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya