Anas: Ibas terima uang dari Nazar atau tidak, tanya ke Amir
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sedikit demi sedikit membuka kunci 'permainan' Demokrat. Anas angkat bicara soal dugaan Edhie Baskoro terima uang dari Nazaruddin terkait proyek Hambalang.
Meski demikian, Anas tidak langsung menyebutkan hal itu secara gamblang. Menurut Anas orang yang paling tahu soal aliran uang Hambalang dari Nazaruddin kepada siapa saja adalah anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin.
"Kalau itu tanya pak Amir Syamsuddin, pak Amir pertama kali meminta keterangan atau informasi dari Nazaruddin tentang aliran-aliran uang salah satunya ya, dan memang jawaban Nazaruddin mengejutkan, dia menyebut beberapa orang yang menerima uang itu," kata Anas saat wawancara eksklusif dengan RCTI, Rabu (27/2) dini hari.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang diganti Arhan? Arhan masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan, sedangkan Wahyu Pras menyusul pada menit ke-86 untuk menggantikan posisi Sandy Walsh.
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Siapa yang bisa menjadi pendengar yang baik? Introvert cenderung menjadi pendengar yang baik dan pengamat yang cermat. Ini membantu mereka mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang orang-orang yang berinteraksi dengan mereka. Menurut Harvard Business Review, introvert memiliki kecenderungan alami untuk membaca ruangan sebelum berbicara dan melatih empati, yang merupakan keterampilan penting dalam meraih kesuksesan.
-
Siapa yang Anas Urbaningrum sebutkan sebagai bacapres? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
Saat didesak pembawa acara Ariyo Ardi mengenai tudingan yang menyebut nama Ibas menerima duit dari proyek Hambalang, Anas lagi-lagi melemparkan hal itu kepada Amir. Menurut Anas, dirinya hanya sebagai pendengar saat itu.
Anas enggan menjelaskan lebih jauh dan beralasan dirinya tidak mau mencelakakan orang lain. Anas menyerahkan hal tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya hanya pendengar, kalau Pak Amir tidak mau menyebut nanti saya yang menjelaskan sebagai peran pengganti," ujar Anas.
Ketika pembawa acara mencecar pertanyaan tersebut, Anas pun berkelit. Anas tetap tidak mau menjawab secara tegas apakah benar putra bungsu SBY itu menerima uang dari Nazaruddin atau tidak.
"Biarlah nanti proses hukum berjalan KPK. Sekali lagi saya tidak dalam posisi untuk mendoakan mendorong-dorong orang untuk celaka," kunci Anas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi mengungkapkan Ammar Zoni memodali bisnis jual-beli barang narkoba tersebut.
Baca Selengkapnya