Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anas: SBY pimpin pelanggaran undang-undang

Anas: SBY pimpin pelanggaran undang-undang Anas ditahan KPK. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Meski Anas Urbaningrum sedang dalam tahanan KPK, namun akun Twitter mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tetap aktif. Kali ini tersangka gratifikasi Hambalang itu berbicara soal isu dana saksi parpol dalam pemilu yang diambil dari APBN.

Menurutnya, jika hal itu terjadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang memimpin pelanggaran undang-undang. Ini adalah sudah kesekian kali Anas mengkritik keras SBY lewat media sosial.

"UU menyebutkan bahwa parpol dilarang menerima dana dari: APBN, bantuan asing dan dana yang tidak jelas asalnya," tulis pemegang akun @anasurbaningrum dengan hastag #danasaksi, Senin (27/1).

"Jika dana Rp 700 miliar ini benar-benar dicairkan untuk bayar saksi parpol, maka Presiden sedang memimpin pelanggaran UU," katanya.

Menurutnya, mudah dimengerti kalau Presiden setuju. "Wong Presiden juga Ketum Parpol. Jadi dana saksi ini adalah kesepakatan antarpimpinan parpol. Kompak. Sayangnya melanggar UU," katanya.

Dia merinci, jika dana dana yang disetujui sebesar Rp 700 miliar untuk 12 parpol, maka rata-rata masing-masing parpol akan mendapat bantuan dana APBN sebesar Rp 58 miliar.

"Presiden yang terang-terangan memimpin pelanggaran UU, ya apa namanya? Tergantung DPR menyikapinya," ujarnya.

Yang seru, kata dia, adalah kalau pelanggaran UU dibiarkan dan dimaklumi karena kepentingan bersama untuk bayar saksi.

"Kalau UU saja sengaja dilanggar untuk bisa bayar saksi Pemilu, wajar kalau UU MD3 dilanggar untuk PAW Pasek," katanya tentang Gede Pasek Suardika yang dipecat dari anggota Fraksi Partai Demokrat DPR.

Dia menyarankan, parpol-parpol mestinya menolak dana ini karena khawatir ini jebakan agar pemilu tidak sah.

"Nanti parpol yang sudah menang bisa ada alasan untuk dibatalkan kemenangannya, karena pakai dana ilegal," ujarnya.

"Maka, waspadalah: langgar UU dan 'jebakan batman'," katanya.

Untuk diketahui, Anas resmi ditahan KPK pada 10 Januari lalu. Setelah penahanan itu, atau tepatnya 17 Januari, akun @anasurbaningrum yang biasa dioperasikan langsung oleh Anas aktif berkicau kembali. Padahal, sebagai tahanan, Anas jelas tidak diperbolehkan mengakses alat komunikasi, termasuk gadget yang bisa digunakan untuk nge-tweet.

Mungkin karena itu pulalah, dalam setiap akhir kicauannya, akun @anasurbaningrum menambahkan '*abah'. Abah diketahui adalah sebutan anaknya kepada Anas. Belum jelas siapa yang langsung mengoperasikan akun @anasurbaningrum sekarang, setelah sang operator sebelumnya dipenjara. Namun, yang pasti, semua pernyataan di akun itu masih dalam pertanggungjawaban Anas. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan

SBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.

Baca Selengkapnya
Contoh Pelanggaran Administrasi Pemilu, Jenis, dan Solusinya
Contoh Pelanggaran Administrasi Pemilu, Jenis, dan Solusinya

Pelanggaran administrasi pemilu adalah pelanggaran terhadap tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Beberkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Pemilu, Singgung Kasus Pembatalan Kampanye Anies di NTB
Timnas AMIN Beberkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Pemilu, Singgung Kasus Pembatalan Kampanye Anies di NTB

Catatan Timnas AMIN itu sebagai barang bukti apabila ada pelanggaran yang sistematis, struktur dan masif.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Alexander Marwata Jawab Ancaman Somasi NasDem
Pimpinan KPK Alexander Marwata Jawab Ancaman Somasi NasDem

NasDem mengancam somasi Alexander Marwata buntut temuan aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo ke partainya.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Kelompok yang Tolak Perubahan: Mereka Punya Kekuatan Uang dan Harta
Anies Ungkap Kelompok yang Tolak Perubahan: Mereka Punya Kekuatan Uang dan Harta

"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Singgung Intervensi Kekuasaan Lewat Pembagian Bansos hingga Pimpinan MK dalam Pemilu 2024
Anies-Cak Imin Singgung Intervensi Kekuasaan Lewat Pembagian Bansos hingga Pimpinan MK dalam Pemilu 2024

Anies membeberkan deretan intervensi kekuasaan dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Hormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu
Hormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu

Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?
Uang Perahu Jelang Pemilu, Apa Itu?

Uang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Ada Karma SBY di Balik Isu Pengkhianatan Anies-Cak Imin? Begini Faktanya
Ada Karma SBY di Balik Isu Pengkhianatan Anies-Cak Imin? Begini Faktanya

Apakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Temuan PPATK Dana Haram Kampanye Mengalir Deras dari Mafia & Pelaku Korupsi
VIDEO: Temuan PPATK Dana Haram Kampanye Mengalir Deras dari Mafia & Pelaku Korupsi

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memaparkan sejumlah temuan mengejutkan dalam proses politik

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya