Ancaman Prabowo Mundur Dinilai TKN Penggiringan Opini Delegitimasi KPU
Merdeka.com - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersedia mundur dari pencalonan jika ada potensi kecurangan. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, Minggu (13/1).
Menanggapi itu, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menilai kubu Prabowo tengah bikin penggiringan opini seakan-akan ada kecurangan oleh pemerintahan Jokowi. Cara itu berbahaya karena mendeligitimasi KPU, Bawaslu, dan pemerintah.
"Saya kira ini adalah cara atau strategi pak Prabowo yang menurut saya sangat disesalkan karena mencoba membangun frame, menggiring opini bahwa Pemilu kali ini akan berjalan curang dan kecurangan itu dilakukan oleh pemerintah pak Jokowi," ujar Karding kepada wartawan, Senin (14/1).
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran bisa menang? 'Paling tidak bisa memberikan kebulatan atau keyakinan bagi mereka yang mungkin masih belum menentukan pilihannya di hari-hari terakhir,' ujarnya. 'Mudah mudahan dengan itu semuanya kita semakin solid, dan punya margin yang lebih aman lagi dari 50 persen,' sambung AHY.
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
Karding mengatakan kubu Prabowo hanya menakuti-nakuti masyarakat. Sehingga bisa saja membuat masyarakat tak datang ke TPS saat pencoblosan.
"Maka bisa jadi orang tidak akan datang ke TPS untuk memilih atau sebagian orang tidak akan memilih. Karena dibangun ketakutan-ketakutan yang ada dalam dirinya," imbuhnya.
Selain itu, kata Karding, strategi demikian dipakai sebagai dalih bilamana Prabowo-Sandiaga kalah. Menurutnya kubu 02 bakal menuding Jokowi-Ma'ruf melakukan kecurangan.
"Kalau memang beliau merasa ini gejalanya banyak kecurangan, walaupun tanpa dia bisa tunjukan apa kecurangan itu, ya kalau mundur silahkan mundur. Cuma harus diingat, mundur itu kena denda, yang kedua pidana, yang ketiga sangat menguntungkan pak Jokowi karena tidak ada lawan. Jadi sebaiknya bicara yang positif-positif saja," kata Karding.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan ancaman mundur langsung kepada Djoko Santoso.
"Kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, maka Prabowo Subianto akan mengundurkan diri. karena memang luar biasa, masa orang gila disuruh nyoblos. Kita logis saja," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran memaparkan temuan beberapa skenario hitam.
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGerindra yakin Tim Hukum Prabowo-Gibran patahkan semua gugatan Anies-Cak Imin di MK
Baca SelengkapnyaSejumlah kecurangan sirekap banyak tersebar di media sosial.
Baca SelengkapnyaTodung menilai ada konspirasi untuk memenangkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN berkeyakinan ada benang merah antara bansos dan suara kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca Selengkapnya