Andi Arief Ditangkap, Politikus PDIP Sebut 'Jangan Bilang Kriminalisasi'
Merdeka.com - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap oleh aparat kepolisian di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3). Ia ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba yang saat itu diduga dengan seorang perempuan.
Politisi PDIP Masinton Pasaribu prihatin apa yang menimpa Andi Arief. Sebagai salah satu pimpinan partai, semestinya Andi Arief tak melakukan hal tersebut.
"Itu seharusnya tidak terjadi, karena Andi Arief ini pimpinan partai politik, wakil sekjen DPP Partai Demokrat, seharusnya enggak terjadi dengan kejadian-kejadian seperti narkoba itu, apalagi komitmen partainya jelas ya, harusnya memberikan teladan, anti narkoba," kata Masinton di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/3).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Selain itu, dengan adanya kasus yang menimpa Andi Arief. Dia tak ingin disangkut pautkan ke dalam ranah politik. Terlebih, jika adanya komentar yang mengatakan kalau kasus yang dihadapi Andi Arief merupakan kriminalisasi.
"Kemudian kalau ini kasus jangan nanti dibilang kriminalisasi lawan-lawan politik presiden, kalau narkoba ya memang dihukum, UU-nya ada kan gitu. Jadi jangan dikaitkan dengan politik ya, kalau murni kriminal bukan dikriminalisasi ya kan," ujarnya.
"Mau siapapun dia sepanjang berbuat kriminal, melanggar ditindak secara hukum, diproses hukum, kalau dicari sampai ke toilet segala macam, itu kewenangan penyelidik ya dan itu biasa, kadang masuk ke gorong-gorong juga menemukan alat bukti ya biasa. Jadi itu proses hukum yang biasa dalam penyelidikan, ya kebetulan aja Andi Arief posisi politik disembarang posisi, kan gitu," sambungnya.
Ia pun ingin sebagai pimpinan, semestinya Andi Arief bisa memberikan teladan yang baik untuk para kadernya. Karena, seorang anak buah akan mencontoh seorang pimpinannya.
"Ya tentu sebagai pimpinan partai ya harus berikan teladan. Kalau katanya partai tidak korupsi, ya pimpinannya jangan korupsi. Kami menolak narkoba, ya pimpinan kasih teladan, tidak narkoba. Katakan tidak korupsi, kan gitu yah, tapi korupsi pimpinannya, kan gitu. Kami tolak narkoba, tapi pimpinannya narkoba, nah kan masyarakat sudah jelas menilai. Yang perlu hari ini bukan jargon tapi keteladanan dari pemimpin," pungkasnya.
Diketahui, Andi Arief ditangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3). Andi diamankan dengan barang bukti alat isap atau bong. Diduga mantan aktivis ini mengkonsumsi sabu.
"BB nya bong yang sudah sempat dibuang ke kloset hotel," kata seorang perwira tinggi polisi, Senin (4/3).
Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis membenarkan penangkapan ini. "Ya benar," katanya dikutip dari Liputan6.com.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan. Kasus masih dikembangkan untuk mencari pemasok sabu ke Andi Arief.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Andrew Andika bersama lima orang temannya di daerah yang berbeda, yaitu Jakarta Selatan dan Bogor.
Baca SelengkapnyaLima rekan Andrew diamankan di salah satu hotel Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSelain Andrew polisi juga turut mengamankan lima orang lainnya, di antaranya ada yang sebagai influencer
Baca SelengkapnyaAda lima orang lainnya yang turut diamankan yang merupakan teman Andrew
Baca SelengkapnyaKasus tersebut diungkapkan di dua lokasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAndrew ditangkap seusai menggelar pesta narkoba bersama rekan wanita dan empat orang lainnya usai menyaksikan konser.
Baca SelengkapnyaPria yang terakhir menyandang pangkat Kombes ini juga telah dipecat dari Polri.
Baca SelengkapnyaDewi Perssik memberikan klarifikasi terkait video yang menunjukkan dirinya seolah-olah ditangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaSA diketahui pernah maju sebagai anggota legislatif dari Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca Selengkapnya