Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andi Arief Sebut PDIP Dendam pada SBY Karena Menantu Sarwo Edhie

Andi Arief Sebut PDIP Dendam pada SBY Karena Menantu Sarwo Edhie sby mega. rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyerang balik pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Andi menyebut, Hasto mengutip pernyataan hantu eks Sekjen Demokrat Marzuki Alie.

"Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuat release menanggapi statement hantu Pak Marzuki Alie. Kenapa hantu, karena Marzuki mengarang bebas," kata Andi melalui akun Twitternya, dikutip Kamis (18/2).

Andi bilang, terkejut melihat ada dendam PDIP terhadap SBY sebagai menantu Jenderal Sarwo Edhie. Ia pun mempertanyakan alasan di baliknya.

"Lebih mengejutkan saya, ternyata ada dendam PDIP terhadap SBY karena sebagai menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Dendam Ideologis?" tulis Andi.

Hari ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuat release menanggapi statemen hantu Pak Marzuki Alie. Kenapa hantu, karena Marzuki memgarang bebas. Lebih mengejutkan saya, ternyata ada dendam PDIP terhadap SBY karena sebagai menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo. Dendam Ideologis?

— andi arief (@Andiarief__) February 17, 2021

Andi pun meminta Hasto tidak membenturkan SBY dengan Megawati Soekarnoputri. Andi bilang, Demokrat didoktrin tidak menyerang mantan presiden sejak lama.

"Sebaiknya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jangan membentur-benturkan mantan Presiden Ibu Mega dan Pak SBY. Biarlah mereka berdua menjadi panutan bersama, sebagai yang pernah berjasa buat sejarah politik kita. Kader Partai Demokrat sejak lama didoktrin untuk tidak membully mantan Presiden," tegas Andi.

Sebaiknya Sekjen PDIP Hasto Kristianto jangan membentur2kqn mantan Presiden Ibu Mega dan Pak SBY. Biarlah mereka berdua menjadi panutan bersama, sebagai yg pernah berjasa buat sejarah politik kita. Kader Partai Demokrat sejak lama didoktrin untuk tidak membuly mantan Presiden.

— andi arief (@Andiarief__) February 17, 2021

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melontarkan pernyataan keras. Menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menzalimi diri sendiri demi politik pencitraan.

Hal itu dilontarkan Hasto setelah mendengar pernyataan eks Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie. Marzuki mengungkap pengakuan SBY bahwa Mega kecolongan dua kali saat Pilpres 2004.

Pertama karena SBY mundur dari menteri kabinet Mega kemudian menjadi capres. Kedua, SBY mencalonkan sebagai presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Pengakuan itu, menurut Hasto, membuktikan apa yang SBY tuduhkan dizalimi Mega ternyata salah. Hasto mengatakan, masih segar dalam ingatan publik pada 2004 SBY bertindak seolah sebagai pihak yang dizolimi.

"Dalam politik kami diajarkan moralitas politik yaitu satunya kata dan perbuatan. Apa yang disampaikan oleh Marzuki Alie tersebut menjadi bukti bagaimana hukum moralitas sederhana dalam politik itu tidak terpenuhi dalam sosok Pak SBY. Terbukti bahwa sejak awal Pak SBY memang memiliki desain pencitraan tersendiri termasuk istilah 'kecolongan dua kali' sebagai cermin moralitas tersebut," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (17/2).

"Jadi kini rakyat bisa menilai bahwa apa yang dulu dituduhkan oleh Pak SBY telah dizalimi oleh Bu Mega, ternyata kebenaran sejarah membuktikan bahwa Pak SBY menzalimi dirinya sendiri demi politik pencitraan," kata Hasto.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Sentilan Keras Hasto ke Maruarar, Singgung Lupa Nasihat Ayah 'Kekuasaan dan Uang Jadi Berhala'
Empat Sentilan Keras Hasto ke Maruarar, Singgung Lupa Nasihat Ayah 'Kekuasaan dan Uang Jadi Berhala'

Sentilan ini merespons sejumlah pernyataan Maruarar soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Viral Foto Diduga Hasto dengan Seorang Wanita
Respons PDIP Soal Viral Foto Diduga Hasto dengan Seorang Wanita

PDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Mantan Politikus PDIP Effendi Simbolon Tegaskan Jokowi Ikut Menjaga Hasto
Mantan Politikus PDIP Effendi Simbolon Tegaskan Jokowi Ikut Menjaga Hasto

Effendi Simbolon mengkritik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut yang menyerang Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi, Segini Harta Kekayaan Hasto Kristiyanto
Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi, Segini Harta Kekayaan Hasto Kristiyanto

KPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Hasto.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Balas 'Pujian' Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Anies Baswedan Balas 'Pujian' Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Hasto menyebut Anies telah memiliki darah merah sesuai warna kebesaran PDIP

Baca Selengkapnya
Effendi Simbolon Yakin Hasto Tersangka Bukan Politisasi: Justru Pak Jokowi Bantu Dia
Effendi Simbolon Yakin Hasto Tersangka Bukan Politisasi: Justru Pak Jokowi Bantu Dia

Dia melihat Jokowi menunjukkan itikad baik selama ini dan tidak seperti yang dicurigai Hasto.

Baca Selengkapnya
Hasto Jadi Tersangka, Effendi Simbolon Sarankan Megawati Mundur dari Ketum PDIP
Hasto Jadi Tersangka, Effendi Simbolon Sarankan Megawati Mundur dari Ketum PDIP

Mundurnya Mega, Effendi menilai sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

Baca Selengkapnya
Bocoran Isi Pertemuan Sekjen PDIP dan Demokrat
Bocoran Isi Pertemuan Sekjen PDIP dan Demokrat

Komunikasi politik tetap dibangun meski beda poros.

Baca Selengkapnya
Respons Cucu Soekarno Saat Sekjen Hasto Kristiyanto Klaim Kasusnya Seperti Bung Karno
Respons Cucu Soekarno Saat Sekjen Hasto Kristiyanto Klaim Kasusnya Seperti Bung Karno

Didi Soekarno, cucu Bung Karno, berpendapat bahwa kasus Hasto Kristiyanto tidak ditangani dengan benar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Pidato Malin Kundang Prabowo, Sebut Satu Bulan Terakhir Sering Blunder

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai

Baca Selengkapnya