Andi Arief Sentil Anies Baswedan: Jangan Diam dan Bertahan Main Aman
Merdeka.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan delapan kepala daerah di Bogor. Pada pertemuan itu disepakati untuk mengedukasi rakyat agar berdemokrasi secara sehat.
Terkait hal itu, mantan Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief memuji keberanian AHY dalam bersikap. Ia menilai AHY adalah orang pertama yang menyatakan sebaiknya semua pihak menunggu 22 Mei.
Pun, atas sikapnya, AHY dibanjiri bully-an bahkan dituduh pengkhianat.
-
Kapan kita harus diam? Lebih baik diam daripada mengucapkan kata-kata yang menyakitkan.
-
Kenapa menahan bab bahaya? Menahan buang air besar dapat menyebabkan konstipasi. Saat seseorang menahan tinja, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari tinja yang terakumulasi di rektum. Tinja yang kehilangan kadar air menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
-
Kenapa menahan bersin bahaya? Meskipun terlihat sederhana, menahan bersin dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Pada kasus yang jarang terjadi, menahan bersin dapat menyebabkan gendang telinga pecah, pembuluh darah rusak, dan bahkan vertigo — kondisi di mana seseorang merasakan pusing yang ekstrem sehingga keseimbangan tubuh terganggu.
-
Bagaimana menjaga persahabatan? Persahabatan sejati tidak membutuhkan kata-kata, cukup dengan kehadiran dan pengertian.
-
Siapa yang penting untuk dijaga perasaannya? 'Dengan kita menjadi orang yang bisa dipercaya oleh anak, artinya kita bisa jaga perasaannya, bisa jaga rahasianya, kita bisa jadi orang yang juga aman bagi mereka untuk mereka bercerita, untuk mereka bisa percaya sama kita,' kata Ratih.
"Di saat 02 klaim menang 62 persen dan kini versi revisi 54 persen dan 01 dinyatakan menang oleh quick count, AHY adalah orang yg pertama yg menyatakan sebaiknya semua pihak menunggu 22 Mei. Dia dibully dan dituduh pengkhianat, hanya karena mengajak hidup benar," tulis Andi dalam akun twitternya @AndiArief_ seperti dikutip merdeka.com, Kamis (16/5).
Pada cuitan selanjutnya, Andi menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ia nilai hanya main aman.
"Untuk menyadarkan orang banyak memang butuh resiko bagi tokoh politik seperti AHY yang berani melakukan sesuatu. Seharusnya @aniesbaswedan kawan saya juga jangan diam dan bertahan pada main aman. Ada yg mengganggu akal sehat namun diam, dimana kemanusiaan kita?" sentilnya.
Sebab, Anies sebagai kaum muda harus juga berani mengambil resiko agar sejumlah tokoh yang terbelah gara-gara Pilpres bisa bersatu kembali.
"Di saat tokoh-tokoh tua, para purnawirawan jenderal dan intelektual serta tokoh agama terbelah-belah, kewajiban orang muda yang waras dan berani mengambil resiko untuk berupaya menyatukannya kembali. AHY sudah memulai, mana yang lain?"
Dalam pertemuan yang digelar di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor tersebut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai penggagas. Dihadiri delapan kepala daerah, yakni, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wali Kota Tangerang Selatan Airin, Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaManten gubernur Edy Rahmayadi juga menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah AMIN.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan melanjutkan kampanye di Pasar Batam. Anies bertemu pendukung paslon lawan teriakan nama Prabowo
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaJK hanya membicarakan soal Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium.
Baca SelengkapnyaAnies heran, kalau tidak jawab salah. Jawab pun dibilang bermain kata-kata.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tak sengaja tertampar ketika hadir dalam acara Desak Anies di Pontiana
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca Selengkapnya