Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andi Arief: Suatu hari utusan Sandi datang, ingin gulingkan Prabowo-AHY

Andi Arief: Suatu hari utusan Sandi datang, ingin gulingkan Prabowo-AHY Sandiaga di Antam. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum selesai cuitan tentang jenderal kardus dan mahar Rp 500 miliar, Wasekjen Demokrat Andi Arief kembali berselancar di Twitter-nya. Kali ini, dia mengungkap, Sandi ingin menggulingkan pencalonan Prabowo-AHY.

Andi menuliskan, suatu hari pernah utusan Sandiaga bertemu dengannya. Pertemuan itu membahas rencana mengganti pasangan Prabowo-AHY dengan Sandi-AHY.

"Suatu hari utusan Sandi Uno diutus bertemu saya untuk menggulingkan pencalonan Prabowo-AHY menjadi Sandi-AHY. Esoknya saya ditemukan dengan Sandi Uno. Saya sampaikan ke SBY, lalu SBY bilang; Saya tak akan pernah khianati Prabowo," tulis Andi di Twitter-nya @AndiArief_ dikutip merdeka.com, Kamis (9/8).

Orang lain juga bertanya?

Andi mengaku sama sekali tidak kecewa dengan rencana Gerindra dan koalisinya bakal menduetkan Prabowo dengan Sandiaga. Rencananya, pasangan ini akan dideklarasikan pada hari ini.

"Saya tidak kecewa sedikitpun pada pencapresan Prabowo-Sandi Uno. Saya hanya ingin tuit ini didengar Prabowo bahwa orang yang akan menjadi cawapresnya adalah yang dua minggu lalu akan menggulingkannya," kata dia lagi.

tuit andi arief soal sandiaga uno

tuit andi arief soal sandiaga uno ©2018 Merdeka.com/twitter

Kendati hubungan sempat memanas, Andi mengatakan, sampai detik ini Demokrat tetap berada di belakang Prabowo.

"Meski Partai Demokrat merasa ada jalan salah yang ditempuh Prabowo dalam memimpin koalisi ini, namun sampai siang ini kami masih berada dalam barisan koalisinya. Sampai detik ini," terang dia.

Sebelumnya, Andi menyebut Sandi memberikan uang sebesar Rp 500 miliar masing-masing untuk PAN dan PKS. Dia pun geram dan menyebut Prabowo jenderal kardus karena mementingkan uang ketimbang koalisi dengan rakyat.

"Pertama Demokrat itu dalam posisi diajak oleh Jenderal Prabowo untuk berkoalisi. Diajak ya, kita tidak pernah menawarkan siapa-siapa (berkoalisi) walau Pak Prabowo menawarkan AHY untuk jadi wakilnya," tegas Andi di Rumah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8) dini hari.

"Tapi hari ini kami mendengar justru sebaliknya. Ada politik transaksional yang sangat mengejutkan. Itu membuat saya menyebutnya jadi jenderal kardus, jenderal yang enggak mau mikir!" tegas dia.

Terkait pernyataan ini, PKS dan PAN sudah membantah menerima uang mahar Rp 500 M. Bahkan, kedua partai itu mengancam bakal membawa tudingan ini ke ranah hukum.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Andi Arief: Dulu Kritik Jokowi dan Sebut Prabowo Jenderal Kardus, Kini jadi Komisari PLN
Jejak Andi Arief: Dulu Kritik Jokowi dan Sebut Prabowo Jenderal Kardus, Kini jadi Komisari PLN

Politikus Demokrat Andi Arief diangkat sebagai sebagai Komisaris Independen PLN.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Merasa Cocok dengan AHY: Kalau Mau Digabungkan Konsolidasi Besar
Sandiaga Merasa Cocok dengan AHY: Kalau Mau Digabungkan Konsolidasi Besar

Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP
Jejak Sandiaga: Ditolak Megawati, Gagal Ambil Alih PKS, Gabung PPP

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Prabowo Jika Menangi Pilpres Beri AHY Jabatan Strategis
VIDEO: Janji Prabowo Jika Menangi Pilpres Beri AHY Jabatan Strategis

Prabowo berjanji memberikan posisi sangat penting bagi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Baca Selengkapnya
Wacana Sandi-AHY, Sandiaga Bicara Perjuangkan Aspirasi Rakyat
Wacana Sandi-AHY, Sandiaga Bicara Perjuangkan Aspirasi Rakyat

"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakkan Sandiaga Dukung Duet Ganjar-Anies di Pilpres, Rayu Demokrat & PKS Join
VIDEO: Blak-blakkan Sandiaga Dukung Duet Ganjar-Anies di Pilpres, Rayu Demokrat & PKS Join

Sandiaga berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar
PKB Buka Opsi Terakhir Merapat ke KIM Plus Dukung Demul-Erwan di Pilkada Jabar

PKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang

Apabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.

Baca Selengkapnya
PKS: Sandiaga Serius Buat Poros Baru!
PKS: Sandiaga Serius Buat Poros Baru!

Apakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Politik Zig Zag Demokrat: Jadi Penyeimbang, Mesra dengan Anies, Dukung Prabowo, Gabung Kabinet Jokowi
Politik Zig Zag Demokrat: Jadi Penyeimbang, Mesra dengan Anies, Dukung Prabowo, Gabung Kabinet Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya