Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andi Arief tak takut dipolisikan PAN, PKS atau Gerindra terkait mahar Rp 500 M

Andi Arief tak takut dipolisikan PAN, PKS atau Gerindra terkait mahar Rp 500 M Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengaku tak takut jika PAN, PKS atau Gerindra melaporkan cuitannya yang menyebut adanya mahar dibayarkan Sandiaga Uno Rp 500 M agar jadi cawapres Prabowo Subianto, ke pihak berwajib. Andi menegaskan memang tak ada komunikasi dengan PAN dan PKS.

"Oh silakan saja. Saya tidak ada komunikasi dengan mereka. Jadi kalau ingin ke pengadilan silakan saja," kata Andi ketika ditemui usai bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8).

Dia menjelaskan sudah memiliki tiga saksi terkait hal tersebut. "Sudah ada 3 saksi dan puluhan yang mendengar," ungkap Andi.

Orang lain juga bertanya?

Dia pun mengaku tidak pernah disinggung oleh PKS dan Gerindra terkait cuitannya. Kemudian dia juga mengklaim bahwa Prabowo menghargai pendapat satu dengan yang lain.

"Dia (Prabowo) tahu persis saya kalau saya mengatakan sesuatu ngotot dan bener, ia yakin itu juga bener. Tidak ada pengingkaran dari apa yang saya bilang. Saya tidak pernah berpura-pura bersandiwara dramaturgi dan Pak Prabowo tahu itu," tegas dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Gaya Mario Dandy Tanpa Disumpah Sampaikan Kesaksian di Sidang Lanjutan Rafael Alun
FOTO: Gaya Mario Dandy Tanpa Disumpah Sampaikan Kesaksian di Sidang Lanjutan Rafael Alun

Mario Dandy sempat keberatan jadi saksi yang memberatkan ayahnya Rafael Alun di Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK

Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.

Baca Selengkapnya