Andre Gerindra: Kita Masih Berpikir Besok Prabowo Menang
Merdeka.com - Anggota Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menilai wajar jika partainya diajak gabung dalam koalisi pemerintah. Pasalnya, Gerindra menjadi parpol pemenang suara terbanyak kedua di Pemilu 2019.
"Wajar partai Gerindra prioritas karena kami suara terbanyak kedua di Pemilu 2019. Tentu kursi parlemen kami sangat signifikan," kata Andre di Prabowo-Sandi Media Center Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).
Menurutnya, partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut solid dan selalu konsisten. Hal tersebut menjadi daya tarik kubu pemerintah.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Lalu Gerindra juga dikenal solid selalu bicara A ya A, B ya B. Sehingga menarik ya bagi koalisi Pak Jokowi," ucapnya.
Meski begitu, Gerindra belum tertarik bergabung dengan barisan petahana. Andre masih optimis kesempatan Prabowo untuk menang Pilpres masih terbuka dari hasil sidang sengketa Pemilu 2019.
"Tapi terus terang kami belum ada pemikiran masuk kabinet Jokowi, malah kita masih berpikir besok Prabowo menang kita yang ajak kubu sebelah," tandas Andre Rosiade.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra merasa untung jika skenario itu terwujud.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten, Andra Soni mengajak KIM total berjuang mengambil hati rakyat demi memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPilkada yang dilakukan secara serentak pada tahun 2024 ini, lanjut Andra, tentu memberi peluang kepada Gerindra.
Baca SelengkapnyaHal ini muncul, karena nama keduanya mendapat elaktabilitas tinggi dalam survei LSI.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca SelengkapnyaGerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya