Anggaran kunker dikurangi Rp 139 M, DPR dinilai bisa fokus buat UU
Merdeka.com - DPR memutuskan untuk mengurangi anggaran kunjungan kerja ke luar negeri hingga menghemat sekitar Rp 139 miliar mendapat apresiasi. Sebab, para anggota dewan memang harus dipaksa untuk bekerja keras melaksanakan tugasnya, khususnya di bidang legislasi.
"Adanya pengurangan biaya kunjungan kerja ke luar negeri ini, kalau bagi saya, ini terobosan mengagumkan. Karena DPR akan kembali fokus ke pembahasan RUU," kata Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, Kamis (28/1).
Menurut Uchok, selama ini, kerja para anggota dewan memang tak seimbang, karena lebih banyak berada di luar kota dan luar negeri dibanding membuat UU di Jakarta. Padahal kalau mau jujur, kata Uchok, seharusnya DPD RI yang banyak berada di luar kota sebab ditugaskan mengawasi pembangunan di daerah.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Aturan apa yang DPR dorong? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Kenapa DPR setuju tambah anggaran Kemensos? Dukungan wakil rakyat tidak lepas dari berbagai upaya nyata pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya melalui program unggulan dan respon cepat.
-
Kenapa DPR pentingkan target RPJMN 2020-2024? 'Asumsi dan sasaran pembangunan yang kita bahas hari ini sangatlah menentukan apakah kita bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi, inflasi, target pengurangan tingkat pengangguran, hingga pengurangan kemiskinan yang ditargetkan dalam RPJMN.
"Jadi selama ini tugas DPD itu diambil alih DPR karena justru mereka yang banyak di luar kota," imbuhnya.
Dengan anggaran kunjungan kerja ke luar negeri dikurangi Rp 139 Miliar, maka DPR akan kembali fokus membahas RUU. Uchok menilai, dari 40 RUU di Prolegnas Prioritas 2016, setidaknya 50 persen akan bisa selesai kalau dikurangi jatah jalan-jalannya.
"Jujur saja, kelihatannya DPR selama ini paling malas rapat di ruangan. Tapi kalau diajak jalan-jalan, wajahnya langsung pada senang. Kalau rapat pada bete mukanya," kata Uchok.
"Maka Pimpinan DPR sudah benar. Mereka memang harus dipaksa seperti itu untuk kembali bekerja. Dengan dikurangi Rp 130-an miliar itu, artinya dipaksa kembali bekerja. Di 2015, mereka kan kurang bekerja keras dan terbukti hasilnya jelek. RUU saja cuma sedikit sekali yang berhasil selesai dibahas," terang dia.
Diketahui, Pimpinan DPR RI sepakat untuk mengurangi jumlah kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri sehingga berhasil menghemat Rp 139 miliar. Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan DPR pengganti Badan Musyawarah (Bamus) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/1) lalu.
"Dari pengurangan kunker itu, Setjen DPR sudah menghitung, terdapat pengurangan alokasi anggaran sebesar Rp 139.150.326.000," kata Ade Komaruddin.
Jumlah total anggaran yang sebelumnya dipatok untuk kepentingan kunker adalah sekitar Rp 360 miliar. Terobosan itu diambil agar DPR bisa memenuhi target pembahasan legislasi.
Selain pengurangan anggaran kunker ke luar negeri, pimpinan DPR juga memutuskan untuk mengurangi waktu reses, dari sebelumnya sekitar 30-45 hari, menjadi maksimal 17 hari.
Dari hitungan Setjen DPR RI, para anggota dewan akan memiliki waktu efektif bekerja di kantor parlemen selama 180 hari dalam setahun. Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat, hari kerja efektif Parlemen cuma 120 hari, di Australia 69 hari, dan Selandia Baru 67 hari.
"Kami ingin memaksimalkan pengabdian DPR kepada rakyat. Artinya rakyat membayar pajak untuk menggaji Dewan, menjadi tak sia-sia. Karena kami benar-benar bekerja," jelas Ade. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu poin penting dalam revisi UU Kementerian Negara yakni perubahan Pasal 15 yang membuat Presiden bisa menentukan jumlah kementerian sesuai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTaryono menambahkan, pengesahan 1 RUU dari 47 Daftar RUU Prioritas 2024 merupakan potret buram kinerja legislasi DPR.
Baca SelengkapnyaDari taget 39 RUU Progelnas, DPR hanya dapat merampungkan 23.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, sejauh ini dia belum menyebut nominal tunjangan rumah dinas yang akan diberikan dan otomatis menambah gaji para Anggota DPR RI tersebut.
Baca SelengkapnyaPuan ingin DPR fokus dengan hal-hal yang harus diselesaikan lebih dahulu sebelum tanggal 1 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, DPR akan selalu tunduk dengan aturan dana tata tertib rapat paripurna demi terciptanya keputusan yang demokratis.
Baca SelengkapnyaNamun, jumlah kementerian harus diperhatikan dari sisi efisiensi dan efektifitas
Baca SelengkapnyaJika rapat pansus angket haji tetap dilaksanakan pada atau dalam masa reses bakal menyalahi aturan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda mengatakan, libur pada hari pencoblosan Pilkada 2024 cukup satu hari saja.
Baca SelengkapnyaPadahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin yang disampaikan dalam surat edaran efisiensi anggaran dinas tersebut.
Baca Selengkapnya