Anggaran Pemilu Bengkak Gara-Gara Honor Sampai Kantor, Komisi II Minta KPU Berhemat
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengungkap, anggaran Pemilu 2024 membengkak kurang lebih empat kali lipat dari 2019 karena tiga hal. Pertama, honor petugas Pemilu, infrastruktur kantor, hingga operasional kendaraan. Usulan KPU, anggaran Pemilu 2024 mencapai Rp86 triliun.
"Yang sekarang lompatannya hampir 4 kali lipat," ujar Guspardi ketika dihubungi, Jumat (17/9).
Guspardi mengatakan, KPU mengusulkan Rp3,2 triliun untuk kantor. Sebab di daerah banyak kantor KPU yang menyewa dan masih meminjam. Guspardi menilai, seharusnya KPU tidak memanfaatkan momen 2024 untuk mengusulkan anggaran tersebut. KPU bisa minta difasilitasi Menteri Dalam Negeri untuk dibantu ke kepala daerah untuk meminjamkan gedung untuk KPU di kabupaten/kota atau provinsi.
-
Bagaimana anggaran Pemilu 2024 dialokasikan? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk: 1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan 2. Pemutakhiran data pemilih 3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 4. Penetapan peserta pemilu 5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu 8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
-
Apa saja yang dibiayai dari anggaran Pemilu 2024? Anggaran Pemilu 2024 ini disebut mengalami kenaikan mencapai 57,3% dibanding anggaran Pemilu 2019 lalu, yakni sebesar Rp45,3 triliun.
-
Kenapa dana Pemilu 2024 lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya? Perbedaan jumlah anggaran salah satunya disebabkan adanya kenaikan honorium Badan Adhoc, yakni petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
-
Kapan anggaran Pemilu 2024 diberikan? Anggaran Pemilu 2024 sudah diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sejak 20 bulan lalu sebelum Pemilu diselenggarakan pada Februari mendatang.
-
Apa besaran gaji Pantarlih Pilkada 2024? Menurut regulasi tersebut, gaji Pantarlih Pilkada 2024 ditetapkan sebesar Rp 1.000.000 per bulan.
-
Kenapa gaji KPPS Pilkada 2024 naik? Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya telah menyetujui usulan anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang kenaikan honor atau gaji para penyelenggara ad hoc Pemilu 2024.
"Artinya apa? Masalah infrastruktur atau pengadaan kantor bisa difasilitasi Mendagri sebagai pembina kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi. Tidak memanfaatkan momen pileg akhirnya jadi jumbo," ujar politikus PAN ini.
Honor penyelenggara Pemilu yang naik dari Rp500 ribu menjadi angka upah minimum yang kisaranya bisa mencapai Rp2-3,5 juta. Belum lagi, anggaran honor penyelenggara ini memakan jatah 70 persen dari keseluruhan.
Item berikutnya yang membuat anggaran membesar adalah biaya operasional mobil yang nilainya mencapai Rp2,87 triliun.
Menurut Guspardi, seharusnya KPU bisa melakukan penghematan. Ia juga mengingatkan saat ini kondisi ekonomi nasional sedang tidak baik karena dampak pandemi Covid-19.
"Jadi penghematan-penghematan bisa dilakukan," kata Guspardi.
"Harusnya perencanaan anggaran ini harus berbasis pandemi Covid dan ekonomi kita yang sedang, akibat pandemi covid ekonomi kita lagi tidak baik," pungkasnya.
Meski begitu, anggaran Rp86 triliun yang diajukan KPU untuk Pemilu 2024 masih berupa usulan. Belum ada keputusan apapun dan masih bisa dikaji dan dibahas kembali.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaSebanyak Rp21,2 triliun telah digelontorkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut digunakan untuk pembentukan Badan Adhoc, pengawasan penyelenggaraan pemilu oleh Lembaga Adhoc.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran untuk Pemilu 2024 sebesar Rp30,4 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTahun 2022 telah direalisasikan Rp3,1 triliun, dan tahun 2023 baru mencapai Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu diberikan secara multiyear. Di tahun 2022 Rp3,1 triliun, tahun ini anggaran Pemilu adalah Rp30 triliun dan tahun 2024 sebesar Rp37,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji KPPS pada Pemilu 2024 melihat kompleksitas dan tanggung jawab yang diemban petugas dalam pemilu serentak.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.
Baca SelengkapnyaDi media sosial, muncul lelucon satir dengan narasi menjadi anggota KPPS setara dengan anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca SelengkapnyaKetua KPU, Hasyim Asy’ari pengguna anggaran tidak hanya dilakukan KPU Pusat, melainkan Provinsi sampai Daerah/Kabupaten.
Baca Selengkapnya