Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggaran pengamanan kurang Rp 700 M, Golkar minta Pilkada ditunda

Anggaran pengamanan kurang Rp 700 M, Golkar minta Pilkada ditunda Aziz Syamsuddin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Aziz Syamsuddin menyarankan agar pilkada serentak Desember 2015 ditunda ke Tahun 2016. Pasalnya, lebih dari separuh anggaran pengamanan pilkada serentak 2015 belum dipenuhi oleh pemerintah.

"Kami sarankan pilkada ditunda ke 2016 agar bisa lakukan pembicaraan terkait anggaran pengamanan yang kurang sehingga Polri bisa siapkan anggarannya," ujar Aziz saat menanggapi hasil pemaparan Mendagri Tjaho Kumolo yang menyebut 35 daerah belum menandatangani anggaran pengamanan pilkada, Kamis (25/6).

Menteri Tjahjo dalam paparannya menyebut, yang belum menganggarkan dana pilkada secara tuntas adalah kepala daerah yang menjabat selama dua periode. Selain itu, terkait anggaran pengawasan Pilkada Serentak, katanya masih terdapat 35 daerah yang masih dalam proses penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Di sisi lain, Polri juga menganggarkan biaya pengamanan pilkada sebesar Rp 1.075.924.924.440.201. Namun dari dana yang diusulkan Polri, pemerintah daerah baru menyetujui Rp 363. 231. 471. 155 rupiah. Masih kurang sekitar Rp 700 miliar lagi.

Aziz mengakui, bahwa Polri juga belum pernah membahas anggaran pengamanan Pilkada serentak 2015 sehingga Komisi III DPR pun belum pernah menyetujui anggaran terkait Pilkada. Jika diajukan anggaran baru, lanjutnya anggaran baru tersebut harus dimasukkan dalam RAPBN 2016.

"Supaya clear terkait anggaran ini (pilkada), Polri tidak pernah ada pembahasan dengan Komisi III. Jika diajukan anggaran baru berarti dimasukkan dalam RAPBN 2016 yang pembahasan bulan Oktober dan baru bisa digunakan di 2016," terang Aziz.

Terkait anggaran 2015, lanjut dia, tidak bisa diganggu lagi dan tidak bisa diubah untuk disetujui mengisi kekurangan anggaran pengamanan pilkada. Karena itu, Aziz menganjurkan pilkada serentak ditunda ke tahun 2016 agar anggaran pengamanan tersedia.

"Kita tidak mungkin mengubah anggaran tahun 2015. Kami sarankan pilkada ditunda ke 2016," pungkas Aziz.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan
Respons Mahfud MD Soal Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda: Enggak Relevan

Mahfud menyebut jika ada kesulitan dalam penyelenggaraan Pilkada seharusnya diatasi bukan ditunda.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada

Hadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.

Baca Selengkapnya
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka
Usulan Pilkada 2024 Ditunda Kembali Mengemuka

Usulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang
KSP soal Usulan Bawaslu Pilkada 2024 Ditunda: Pemerintah Tetap Ikut Skenario Undang-Undang

KSP meminta penyelenggara Pemilu tetap fokus menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Komisi II DPR: Mengada-ada dan Lampaui Kewenangan
Bawaslu Usul Pilkada 2024 Ditunda, Komisi II DPR: Mengada-ada dan Lampaui Kewenangan

DPR meminta Bawaslu fokus menjalankan tugas pokok.

Baca Selengkapnya