Anggota Banggar pertanyakan alasan Setnov ganti Ahmad Noor Supit
Merdeka.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Hanura Dadang Rusdiana ikut mempertanyakan pencopotan Ahmadi Noor Supit dari posisi Ketua Badan Anggaran (Banggar) oleh Setya Novanto. Dia menilai, selama menjabat, Supit memiliki kinerja yang relatif baik.
"Ya relatif baik. Ya tapi itu kewenangan Fraksi Golkar," kata Dadang saat dihubungi, Kamis (7/1).
Meski demikian, dia menghormati pencopotan tersebut. Sebab, rotasi merupakan hal yang biasa dalam satu Fraksi di Parlemen.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Apa yang dilakukan Sutiyoso setelah mundur? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dinilai Pramono Anung sudah bagus kerjanya? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Ini kan rotasi biasa ya," katanya.
Fraksi Partai Golkar di parlemen tengah melakukan bersih-bersih setelah Setya Novanto didapuk menjadi ketua fraksi. Beberapa pos strategis dikabarkan diisi oleh orang-orang yang loyal pada Setya Novanto.
Salah satunya posisi Ketua Badan Anggaran DPR yang semula diduduki Ahmadi Noor Supit, diganti Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir. Tidak hanya itu, Bambang Soesatyo juga disebut-sebut diganti oleh Aziz Syamsudin.
Isu yang berkembang, pergantian ini sebagai bentuk balas budi Setya Novanto. Bambang Soesatyo tidak tahu terkait aksi 'bersih-bersih' yang dilakukan Setya Novanto.
"Hanya Tuhan dan yang bersangkutan yang tahu," kata Bamsoet saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/1).
Seolah tak peduli dengan aksi Setya Novanto, Bambang Soesatyo justru menganggap ketua fraksi Golkar masih Ade Komarudin, Ketua Banggar masih dipegang Ahmadi, dan dia masih menjabat sekretaris fraksi. Menurutnya, pergantian di internal fraksi tidak bisa asal tunjuk.
"Mekanisme pergantian pimpinan fraksi kan harus ada surat dari Parpol terkait ke pimpinan DPR. Lalu dibahas di Rapim dan Bamus lalu diagendakan pembacaan atas struktur kepengurusan yang baru di sidang paripurna," tuturnya.
Dia menjelaskan, selama ketua DPR belum ditetapkan secara resmi, pergantian tidak bisa dilakukan. Sebab, surat keputusan tidak bisa dikeluarkan Plt Ketua DPR Fadli Zon.
"Surat keputusan yang baru tentang struktur pimpinan fraksi yang baru yang ditandatangani oleh ketua DPR yang definitif (bukan plt) dengan nomor surat resmi dari kesekjenan. Itu mekanisme yang diatur dalam tartib dan UUMD3. Saat ini kan masih reses," ucapnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaMenurutnya, karena waktu yang sangat mepet dengan Pemilu 2024, maka Luhut yang menjadi prioritas.
Baca SelengkapnyaDPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara menetapkan akan mengusung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaBasuki menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri dari Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda bersama 9 personelnya diduga menyisihkan 1 kg barang bukti sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDinamika Partai Golkar sering terjadi pergantian pimpinan partai baik dalam konteks murni munas maupun melalui munaslub.
Baca SelengkapnyaMengenai Pj Gubernur yang akan dilantik, menurut Ngabalin, semuanya berdasarkan pertimbangan.
Baca SelengkapnyaASN eselon I itu adalah mantan Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mendukung Bobby di Pilgub Sumut lantaran pengalamannya selama menjadi Wali Kota Medan.
Baca Selengkapnya