Anggota DPR diminta tak menghiraukan ancaman 'buldoser' Luhut
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dia bersedia membentengi duet pasangan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri ESDM. Dia pun mengancam akan mem-'buldoser' siapapun yang mengintervensi kinerja pasangan tersebut.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura, Inas Nasrullah Zubir menilai, tindakan tersebut mencerminkan ketidakpahaman Luhut terhadap salah satu tugas DPR, yakni mengawasi sektor atau kementerian yang menjadi mitranya.
"Tugas mengawasi tidak hanya sebatas mengkritisi, tapi juga mencari tahu atau mengorek-ngorek keterangan dari siapapun untuk mendapatkan informasi. Bahkan DPR punya kewenangan untuk mengorek informasi dari mulut Luhut sendiri," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Kenapa DPR khawatir dengan tindakan polisi? 'Ini berbahaya sekali kalau benar terjadi. Jangan sampai ada jajaran di bawah melakukan intimidasi terhadap siapa pun, apalagi ada kaitannya dengan konteks kepemiluan.'
-
Apa yang membuat Luhut protes soal rumah di IKN? 'Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya (rumah dinas Widya Chandra). Lebih Kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan pak Luhut bilang, lho ini Kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep Compact city disesuaikan dengan desan pemenang sayembara,' ucap dia.
-
Siapa yang mempertanyakan Tapera di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya:
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Dia meminta kepada Luhut untuk tidak ringan dalam berbicara, apalagi sampai mengeluarkan kata-kata ancaman. Soalnya, hal ini masih berkaitan dengan lingkungan pemerintahan.
Inas pun berharap, kawan-kawannya sesama Komisi VII untuk tidak terpengaruh dengan ancaman Luhut dan tetap melakukan tugas sebagaimana mestinya.
"Jika Jonan-AT menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk Indonesia serta jujur maka harus kita dukung, tapi jika tidak, ya disikat saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Luhut berpesan kepada siapapun yang mengganggu kinerja Jonan-Arcandra akan dibuldoser. Hal ini diungkapkan Luhut saat serah terima jabatan yang dilakukan Luhut kepada Jonan dan Arcandra. Luhut diketahui jabat sebagai Plt Menteri ESDM.
"Orang lain yang mau nyerang Pak Jonan dan Arcandra, karena kebetulan di bawah koordinasi saya. Ya saya akan buldoser juga," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10) kemarin. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Rapat dengan Banggar DPR, Rabu (5/6).
Baca SelengkapnyaMenurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang
Baca SelengkapnyaLuhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaGibran meminta Luhut mengungkapkan siapa orang toxic yang bisa ganggu kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Menko Luhut blak-blakan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bicara lantang di hadapan kader partainya.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca Selengkapnya