Anggota Komisi X DPR Usulkan Kemdikbud Buat Skenario Tahun Ajaran Baru Sekolah
Merdeka.com - Situasi Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak agenda besar nasional terpaksa ditunda, digeser atau dijadwalkan ulang. Salah satunya adalah agenda tahun ajaran sekolah.
Anggota Komisi X DPR-RI, Andreas Hugo Pareira mengusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat skenario tahun ajaran baru. Dua skenario yang diusulkan Andreas ada dua, yakni optimis dan pesimis.
"Dalam hal ini Gugus Tugas Nasional Covid-19 belum secara resmi mengumumkan akhir dari situasi wabah, dan kembali ke kehidupan normal, maka Kemdikbud sebagai penanggung jawab utama Pendidikan nasional perlu menyiapkan skenario-skenario agenda tahun ajaran baru," katanya, Kamis (21/5).
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
-
Apa yang ada di dalam proposal? Ciri-ciri proposal yang paling pertama adalah isinya harus berisikan ringkasan kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana DPR ingin Pemilu 2024 berjalan? Terakhir, Sahroni pun berharap agar Pemilu 2024 yang akan terjadi dalam kurun waktu beberapa hari lagi ini, dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik-konflik.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
Pertama skenario optimis, artinya wabah ini akan mereda di bulan Mei. Sehingga bila Juni berakhir, maka Juli 2020 bisa dimulai tahun ajaran baru 2020-2021.
Kedua, skenario pesimis, wabah ini mereda sekitar September-Oktober 2020, dan berakhir Desember. Sehingga tahun ajaran baru dimulai Januari 2021.
"Kita mulai dengan tahun ajaran baru. Artinya, ini kembali seperti sebelum 1979 dimana tahun ajaran dimulai pada Setiap Januari," jelasnya.
Andreas menuturkan, dua skenario ini kemungkinan pelaksanaannya tergantung pada tingkat kepatuhan dan disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dia menambahkan, dalam Raker Komisi X dengan Kemdikbud, masalah tahun ajaran baru ini sudah dipertanyakan dan secara tegas direspon Mendikbud.
"Kemdikbud juga sedang membicarakan, mendiskusikan dengan para ahli dan konsultasi dengan Gugus Tugas Nasional Covid 19, namun sampai saat ini belum diputuskan, masih menunggu perkembangan dalam beberapa waktu ke depan," tuturnya.
Dia juga menyadari pertimbangan tahun ajaran baru dalam situasi pandemi ini memang tidak hanya menyangkut variabel pendidikan, tetapi terutama juga harus memperhatikan variabel kesehatan.
"Sehingga keputusan Kemdikbud harus mendengar dan mempertimbangkan masukan dari Gugus Tugas Nasional Covid-19," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andreas menyinggung soal aturan yang menyebut penerapan tarif UKT dilakukan usai mahasiswa diterima, bukan sejak awal.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaDPR RI bersama KPU, Bawaslu dan Pemerintah akan melakukan rapat dengar pendapat untuk mengantisipasi bila kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR bakal menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikannya sedang mengkaji rencana sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo punya target yang harus diselesaikan oleh para menterinya nanti.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaRuang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca Selengkapnya