Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota MKD sebut status Ketua DPR Setnov diputuskan dalam waktu dekat

Anggota MKD sebut status Ketua DPR Setnov diputuskan dalam waktu dekat Setnov ditahan KPK. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Maman Imanulhaq menyatakan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR akan diputuskan dalam rapat MKD yang dilakukan satu atau dua pekan ke depan. Proses lobi-lobi menuju rapat itu masih berlangsung sehingga belum ada putusan hingga sekarang.

"Ada proses yang cepat jangan anggap MKD tidak bekerja. Mekanisme kita ada rapat resmi tentu ada lobi-lobi. Pimpinan minta anggota MKD untuk berbicara dengan fraksi masing-masing. Satu minggu atau dua minggu ini ada hasilnya," ujar Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

Maman mengungkap putusan itu menunggu keputusan tiap fraksi. Sebab dalam kasus ini berbeda ketika kasus 'Papa Minta Saham' yang memang persoalan etika. Namun, kasus korupsi masuk ranah hukum. Keputusan baru bisa diambil setelah putusan hukum inkracht. Sehingga MKD tidak bisa langsung proses.

Celah yang diambil oleh MKD adalah dengan memberhentikan. Maka dari itu perlu dengar pendapat antara fraksi-fraksi yang diwakilkan anggotanya dalam MKD.

Sebelumya, mekanisme konsultasi diwacanakan namun dibatalkan sebab dilarang regulasi. Hanya pimpinan DPR lah yang bisa berkonsultasi dengan fraksi bukan MKD. Karena itu putusan menunggu sampai dilakukan rapat MKD.

"MKD isinya orang-orang fraksi, harusnya orang-orang anggota MKD itu. Hal yang dimaksud pimpinan bagaimana pendapat dari fraksi dari status pak Setnov dan bagaimana perkembangan terakhir setelah ditahan. Itu aja. Kita sebenarnya terus melakukan diskusi itu sampai ada kesimpulan apa yang seharusnya baik untuk dilakukan," tandasnya.

Maman menampik rapat dibatalkan lantaran ada desakan dari fraksi Golkar. Juga bukan masalah praperadilan yang akan digelar esok hari. Namun, ia mengakui ada perdebatan alot antar fraksi soal pandangannya terhadap status Setya Novanto.

"Betul perdebatan alot itu muncul soal samalah kami mendengar dari kawan-kawan wartawan suara publik sebagainya soal marwah DPR soal macam-macam," kata dia. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahmad Muzani Gerindra Blak-blakan Strategi Lobi-Lobi Menuju Kursi Pimpinan MPR
VIDEO: Ahmad Muzani Gerindra Blak-blakan Strategi Lobi-Lobi Menuju Kursi Pimpinan MPR

Muzani menjelaskan, pada hari ini, rapat paripurna MPR akan menetapkan susunan fraksi

Baca Selengkapnya
Alasan MK Belum Agendakan Pembacaan Putusan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres
Alasan MK Belum Agendakan Pembacaan Putusan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

MK masih membutuhkan waktu untuk mencermati permohonan uji materiil terkait batas usia capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Dilantik Pada 7 Februari 2025
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Dilantik Pada 7 Februari 2025

Dody menegaskan, keputusan terkait dengan pelantikan calon kepala daerah terpilih tersebut diserahkan kepada pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Hasto PDIP Bahas Peluang Pertemuan Megawati dengan Prabowo
VIDEO: Blak-blakan Hasto PDIP Bahas Peluang Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Hasto Kristiyanto berbicara terkait peluang pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Usai Seluruh Tahapan MK
Sekjen PDIP Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Usai Seluruh Tahapan MK

Puan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.

Baca Selengkapnya
KPU Batal Tetapkan Perolehan Kursi DPR Hari Ini Usai NasDem-Demokrat Gugat PHPU ke MK
KPU Batal Tetapkan Perolehan Kursi DPR Hari Ini Usai NasDem-Demokrat Gugat PHPU ke MK

KPU bakal menyelesaikan sengketa yang bakal berlangsung di MK terlebih dahulu sebelum melakukan penetapan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
Gerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK
Reaksi Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Saat ini MK fokus pada persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilihan legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Alasan DPR Sahkan Revisi PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK di Hari Libur
Alasan DPR Sahkan Revisi PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK di Hari Libur

Rapat tersebut sedianya digelar pada Senin, 26 Agustus 2024, namun dimajukan ke Minggu (25/8).

Baca Selengkapnya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?

Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.

Baca Selengkapnya