Angka keberuntungan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Diluar prediksi sebelumnya, presiden petahana Joko Widodo memlih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan menemaninya maju pada Pilpres 2019 mendatang. Hal tersebut langsung menjadi buah bibir masyarakat luas.
Menariknya, banyak angka-angka cantik yang berputar di sekitar duet Jokowi-Ma'ruf Amin ini. Berikut penjabarannya:
1. Angka 57-75
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Mengapa Pemilu penting bagi Indonesia? Tujuan pemilu sebenarnya bukan hanya sekadar untuk memilih wakil rakyat saja. Yang mana mereka akan mewakili aspirasi masyarakat di lembaga perwakilan.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Siapa yang menentukan hasil pemilu? Nah, kombinasi dari faktor-faktor ini dan dinamika unik setiap pemilihanlah yang akan membentuk hasil akhir pemilu suatu negara.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
Sandiaga vs Ma'ruf ©2018 liputan6.com
Lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jokowi kini berusia 57 tahun. Menariknya, pasangan beliau yakni K.H. Ma'aruf Amin kini berusia 75 tahun. Petinggi di Nahdlatul Ulama ini merupakan kelahiran 11 Maret 1943.
2. Angka 9
Jokowi tampaknya merupakan pribadi yang menyukai angka 9. Entah disadari atau tidak, Jokowi sengaja memilih tanggal 9 Agustus 2018 sebagai tanggal pendeklarasian pasangannya di Pilpres 2019 nanti.
Selain itu, baik Jokowi dan Ma'aruf Amin mulai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum pada pukul 09.00 WIB.
3. Angka 7
K.H. Ma'aruf Amin merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-7. Ia mulai menjabat pada tanggal 27 Agustus 2015 hingga kini.
Menariknya, Jokowi juga merupakan pribadi yang dilingkupi angka 7. Beliau merupakan Presiden RI ke-7 yang dilantik saat HUT RI ke-70.
Nah, bagaimana menurut anda mengenai angka yang dianggap sebagai simbol keberuntungan ini? Apapun itu yang menentukan hasilnya nanti adalah suara seluruh masyarakat Indonesia yang memilih bukan?
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani meyakini angka 2 akan membawa kemenangan bagi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Prabowo dapat membawa Indonesia menjadi negara yang maju, makmur, dan berpenghasilan tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan banyak contoh bahwa 8 adalah angka keberuntungan Prabowo. Salah satunya, Prabowo merupakan Presiden kedelapan.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca SelengkapnyaDua variabel tersebut menjadi sistematis yang terkuat berdasarkan data dari para peneliti dan surveyor lembaga survei.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaResponden yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peralihan dukungan ke Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca Selengkapnya"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca Selengkapnya