Angkat Risma dan Sandiaga Jadi Menteri, Jokowi Dinilai Siapkan Pemimpin Masa Depan
Merdeka.com - Pengangkatan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno sebagai menteri dinilai sebagai agenda Presiden Joko Widodo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang mempersiapkan pemimpin masa depan dari kalangan teknokrat.
Jokowi menunjuk tokoh seperti Risma hingga Sandi yang memiliki rekam jejak profesional, sukses dan memiliki keahlian mumpuni. Mereka juga menjadi representasi kekuatan politik.
"Kebetulan saja beberapa di antaranya seperti Bu Risma, Sandiaga Uno juga bisa menjadi representasi kekuatan politik, Jadi win-win solution. Teknokrat iya, keterwakilan politik juga iya," kata Founder Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat dalam keterangannya, Rabu (23/12).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Menurutnya, reshuffle kabinet kali ini merupakan kode Jokowi agar pondasi pembangunan yang diletakannya saat ini harus dikawal dan disempurnakan oleh pemimpin masa depan dari kalangan teknokrat. Teknokrat yang ada di kabinet saat ini disiapkan sebagai penerus Jokowi.
"Bukan mustahil, teknokrat-teknokrat yang hari ini bercokol di kabinet akan jadi calon pemimpin penerus Pak Jokowi berikutnya. Tentu saja kalau mereka punya prestasi dan bisa menjaga integritas," jelasnya.
Hasan menilai, Jokowi ingin menggeser perdebatan di masa depan menjadi perdebatan teknokratis, prestasi, dan programatik. Sehingga, tidak ada lagi isu isu populisme seperti agama, nasionalisme dan lain lain yang mengisi ruang publik.
Perdebatan populisme memiliki mutu yang sangat rendah namun besar bahayanya buat bangsa. Menimbulkan perkubuan politik yang sulit untuk dijembatani.
"Makanya hari ini beliau kesampingkan perkubuan politik, masukkan orang-orang yang ahli dan punya track record keberhasilan, meskipun berasal dari kubu politik yang berbeda," tutup Hasan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenteri lama Jokowi terlihat menyambangi kediaman Prabowo Subianto, Senin 14 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaDari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan Prabowo untuk menjadi menteri, beberapa di antaranya adalah orang dekat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca SelengkapnyaPrabowo memanggil para calon Menteri usulan partai dan unsur profesional ke Hambalang untuk proses profiling.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo diharapkan dapat lebih memperkuat persaudaraan di masyarakat
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaAdapun orang-orang terdekat Prabowo dilantik sebagai menteri dan wakil menteri
Baca SelengkapnyaDeretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya