Anies-AHY Unggul di Survei Simulasi Pilpres, Demokrat: Kemungkinan Duet Terbuka
Merdeka.com - Partai Demokrat menilai duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono di Pilpres 2024 sangat terbuka. AHY juga masih mungkin bila disandingkan dengan tokoh lainnya.
Hal ini menanggapi hasil survei SMRC di mana Anies-AHY mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres. Mereka unggul dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.
"Apakah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, tentunya kemungkinan ini sangatlah terbuka. Seperti halnya kemungkinan AHY berpasangan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sabtu (9/4).
-
Siapa yang paling unggul dalam simulasi Pilgub Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, menjelaskan jika dilakukan simulasi tiga pasangan maka duet Kaesang-Ahmad Luthfi akan unggul sebesar 41,9 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
Berita terbaru Pilpres selengkapnya di Liputan6.com
Menurutnya, banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan kebersamaan kedua tokoh ini di Pilpres 2024. Terlebih Anies dan AHY merupakan kawan lama, teman berdiskusi dan berdialektika.
"Bahkan jauh sebelum terjun ke politik, membahas permasalahan-permasalahan terkini bangsa, dan visi Indonesia ke depan. Ada chemistry yang sangat baik di antara keduanya," ucapnya.
AHY Masih Komunikasi dengan Tokoh Nasional
Hanya saja diskusi dan upaya terkait Pilpres 2024 masih sangatlah cair. Kata dia, saat ini bagi AHY dan Demokrat lebih prioritas menjalin komunikasi dengan berbagai elemen bangsa dan tokoh-tokoh nasional untuk menanggulangi pandemi dan memulihkan ekonomi nasional.
"Apalagi, penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sangatlah tergantung dinamika koalisi parpol yang akan terbentuk untuk Pilpres 2024. Persyaratan ambang batas presiden 20 persen membuat parpol-parpol harus berkoalisi untuk mengusung capres dan cawapres," tuturnya.
Dia menambah, pembicaraan capres-cawapres tidak hanya mempertimbangkan hasil survei. Melainkan kesepakatan seluruh parpol anggota koalisi mengenai indikator-indikator calon pemimpin bangsa terbaik yang akan diusung di Pilpres 2024.
"Dan, bagi Ketum kami, AHY, ada saatnya nanti kita membahas mengenai ini. Bukan saat ini," pungkas Herzaky.
AHY-Anies Unggul di Survei
Sebelumnya, Pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres dari survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4). Duet Anies - AHY unggul tipis dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.
Hasilnya, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh dukungan 29,8 persen, Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto 28,5 persen, dan Prabowo Subianto - Puan Maharani 27,5 persen.
Masih dalam simulasi 3 pasangan itu, Jika Airlangga menjadi capresnya Ganjar maka dukungan yang didapat menjadi menurun. Beda halnya jika Airlangga yang menjadi wakilnya Ganjar.
Dalam simulasi Airlangga capres, Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan 32,3 persen, Prabowo Subianto - Puan Maharani 29,0 persen, Airlangga Hartarto - Ganjar Pranowo 22,6 persen.
"Jika Ganjar yang menjadi calon presiden dan Airlangga yang menjadi wakilnya dukungannya jauh lebih baik, dan relatif masih berimbang dengan Anies-AHY, maupun Prabowo-Puan," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam paparan surveinya, Kamis (7/4).
Survei tersebut dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022 dengan metode random sampling sebanyak 1220 responden. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar +- 3,12% pada tingkat kepercayaan 95%.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator Politik menyatakan Ganjar-Erick menang dari semua simulasi capres melawan Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo menang dengan suara cukup jauh bila head to head dengan Ganjar atau Anies.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi tersebut, suara Anies Baswedan akan pindah ke kubu Prabowo sebesar 54,2 persen dan 16,3 persen ke kubu Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapatkan suara dari pendukung Anies.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo dipasangkan dengan Gibran maka tetap unggul dengan angka 37,5 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan pada tanggal 3-9 Agustus 2023. Dengan segmentasi dari 1.220 orang responden berusia 17 tahun atau lebih, dan atau sudah menikah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menang 'duel' elektabilitas atas Ganjar Pranowo di simulasi head to head yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun masih menang jika head to head melawan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasilnya, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 53,5 persen.
Baca Selengkapnya