Anies Akui Beri Masukan Program Pendidikan ke Sandiaga Buat Debat Cawapres
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memberikan masukan kepada calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, sebagai modal menghadapi debat cawapres pada 17 Maret mendatang. Anies mengatakan, Sandiaga meminta saran mengenai persoalan pendidikan sesuai tema debat cawapres tersebut.
"Dia tanya soal kebijakan-kebijakan pendidikan apa yang perlu menjadi perhatian," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
Kendati begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan merinci secara detail pembahasan pendidikan bersama Sandiaga. Tak hanya itu, Anies menyebut tidak ada pembahasan lain selain soal pendidikan.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
-
Bagaimana cara Andika mempersiapkan diri untuk debat? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengungkapkan, sudah mulai menyiapkan dan menerima masukan materi untuk menjalankan debat cawapres pada 17 Maret 2019. Salah satunya, Sandiaga berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sandiaga mengatakan, dalam pembahasannya dengan Anies hal paling utama yang akan diperjuangkannya dalam sektor pendidikan adalah perbaikan sistem.
"Saya sempat diskusi dan makan siang dengan Pak Anies. Dan Pak Anies juga menyampaikan pokok-pokok pikirannya karena waktu kita di DKI sama-sama berjuang, beliau juga Menteri Pendidikan," ujar Sandiaga di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies pun ingin agar para guru dan dosen lebih diperhatikan sehingga bisa lebih fokus mengajar.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya bertemu dengan Sandiaga untuk menonton bareng di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sepakat dengan pernyataan Anies soal pendidikan di Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjamin tidak akan memberikan privilege atau hak istimewa kepada anak-anaknya
Baca SelengkapnyaKPU menggelar Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies bertanya kepada Prabowo terkait keputusan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Baca Selengkapnya"Yang dikerjakan di sini bukan sebuah kampanye karena memang tidak ada alat peraga tidak ada ajakan untuk memilih," kata Anies.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto menanggapi pernyataan capres nomort urut 1 Anies Baswedan terkait pendidikan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies pun membalas sindiran ketika disebut jago kata-kata.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyebut pernyataan maupun pertanyaan yang disampaikan saat debat berkaitan dengan program APBN.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan enggan mengomentari kelakar Prabowo Subianto yang mengaku waswas kembali diberi nilai rendah saat debat pamungkas Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya