Anies Baswedan di antara Prabowo dan Sohibul Iman
Merdeka.com - Anies Baswedan, salah satu tokoh yang dipertimbangkan kubu oposisi bertarung di Pilpres 2019. Partai Gerindra, PKS dan PAN mengkaji gubernur DKI Jakarta itu untuk diusung menjadi capres atau cawapres tahun depan.
PKS mewacanakan formasi Anies dengan Ahmad Heryawan atau sebaliknya. Sementara Gerindra, mengkaji formulasi Anies mendampingi Prabowo. PAN pun tak menolak jika Anies didorong menjadi capres atau cawapres.
Anies sendiri tak menolak, jika dirinya diusung dalam Pilpres tahun depan. Mantan rektor Universitas Paramadina itu menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung di Pilgub DKI 2017 yakni Gerindra dan PKS.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Presiden PKS Sohibul Iman mengungkap sikap Anies tersebut usai keduanya melakukan pertemuan di DPP PKS. Sohibul mengatakan, Anies menyadari betul bahwa bisa menjadi gubernur DKI Jakarta karena didukung oleh Gerindra dan PKS.
"Oleh sebab itu terkait masalah penyikapan tentang capres cawapres beliau katakan itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra," kata Sohibul.
Di tengah dinamika mencari formulasi ini, ada yang menarik perhatian. Tiba-tiba, Prabowo mengunggah foto di laman Facebooknya. Foto ini bisa diartikan biasa, bisa juga sebagai tanda.
Foto itu memperlihatkan sosok Anies Baswedan yang sedang berada di tengah antara Prabowo dan Sohibul. Foto itu diambil saat ketiganya hadir di acara Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Jakarta, Sabtu (14/7) siang tadi.
Prabowo terlihat sedang berbincang serius dengan Sohibul Iman. Sementara di tengah dengan jarak yang tidak jauh, Anies Baswedan yang mengenakan batik sedang tersenyum.
FB prabowo pajang foto bersama anies dan sohibul ©2018 Merdeka.com/facebook
Dalam tulisannya, Prabowo mengucapkan memberikan informasi bahwa dirinya usai menghadiri undangan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia bersama Prof. Amien Rais dan rekan 'segajah', DR. M. Sohibul Iman serta tokoh bangsa lainnya.
"Semoga yang kita lakukan bersama memberikan manfaat bagi kehidupan bernegara yang lebih baik dan terwujudnya Indonesia Raya. Selamat berakhir pekan! Salam hormat saya untuk keluarga sahabat," tulis Prabowo dalam Facebooknya.
Tapi, Sohibul telah mengungkap sikap tak setuju jika Anies maju di Pilpres 2019. Dia ingin, Anies lebih baik fokus benahi Jakarta lebih dulu hingga lima tahun masa jabatannya habis.
Sohibul tak meragukan kemampuan Anies. Bahkan menurut dia, Anies lebih cocok jadi capres ketimbang cawapres.
"Kami PKS berkeinginan pak Anies bisa menjalankan tugasnya dengan baik sampai masa jabatannya. Karena itu saya kira pak Anies harus lebih fokus di DKI," kata Sohibul.
Politik adalah seni. Segala hal bisa saja terjadi sebelum KPU menutup masa pendaftaran capres dan cawapres pada 10 Agustus 2018 nanti.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies merupakan lawan politik yang dianggap sebagai antitesis Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan Anies Baswedan masih menduduki posisi terkuat untuk diusung untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi prediksi hanya ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui ada pembahasan antara Presiden Jokowi dengan partai KIM bahas peluang Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDemi bisa maju di Pilkada Jakarta, Anies harus mengumpulkan sebanyak 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca Selengkapnya