Anies Baswedan: Jakarta harus jadi kota manusiawi
Merdeka.com - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyebut Jakarta benar-benar harus berubah menjadi kota yang manusiawi bagi warganya. Hal itu, disampaikan Anis di hadapan sejumlah warga Jakarta yang memintanya maju sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
"Memang benar rasa-rasanya Jakarta harus menjadi kota manusiawi untuk kita semua," kata Anis di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (21/9).
Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menjadikan Jakarta bukan hanya ibu kota Indonesia melainkan kota ASEAN.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin membentuk partai baru? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
"Jakarta harus menggambarkan Jakarta bukan ibu kota Indonesia tapi kota ASEAN," ucap dia.
Di sisi lain, Anies pun menyinggung sejumlah kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang beberapa kali melakukan penggusuran. Menurut Anies, warga Jakarta tidak boleh tinggal diam.
"Jadi saya dengar rumah kita tempat kita pulang, apapun namanya pindah itu bukan sesuatu yang nyaman, apapun namanya itulah," ujarnya.
"Bapak ibu yang ungkapkan penggusuran budaya Betawi tergeser dan harus kita lakukan sesuatu," pungkas Anies.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies masih menunggu gagasan dari ketiga calon peserta pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 terlebih dahulu
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaAnies terancam gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies meyakini, koalisi PKS, NasDem dan PKB belum berubah arah dukungan untuk meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaAnies akan membangun komunikasi dengan semua partai politik, untuk menentukan pasangan duetnya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyambut positif sikap PKS yang resmi mengusungnya sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan karena telah mengantongi dukungan 3 partai untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya