Anies Baswedan: Kita diberi menang telak, kalau tinju menang KO
Merdeka.com - Cagub DKI Anis Baswedan mengibaratkan keunggulannya di Pilgub DKI 2017 versi C1 KPU DKI seperti pertandingan tinju. Dia yakin, kemenangannya melawan petahana Basuki T Purnama (Ahok) tinggal selangkah lagi.
Hal itu disampaikan oleh Anies saat berkunjung ke Yayasan Perguruan Islam As Sa'adah, Jalan Raya Kalimalang Swakarsa I, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Kita Insya Allah bahwa kita menang, usaha yang kita lakukan pasti menang, kita diberi menang telak, kalau tinju itu menang KO," kata Anies saat berceramah di Masjid As Sa'adah, Jakarta Timur, Minggu (23/4).
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa yang menang dalam pertandingan tinju tersebut? Dalam pertandingan ini, Uus akhirnya berhasil menjadi pemenang.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies optimis Cak Imin bisa menang debat? Pasalnya, dia menyebut Cak Imin punya pengalaman mengurusi perekonomian.
-
Kenapa Anies analogikan tim pemenangan seperti tim sepakbola? Anies mengaku sengaja menganalogikan tim pemenangan ini ibarat tim sepakbola. Sehingga diharapkan bekerjasama dalam menyukseskan pemenangan
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Lebih lanjut, Anies menuturkan, pada putaran kedua Pilkada dirinya menang telak dari Paslon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat karena adanya pertolongan dari Allah SWT.
"Karena itu sekalian kita harus menyadari bahwa ini pertolongan dari Allah, bagian kita Ikhtiar, Doa dan Tawakal, berjalan di luar itu kontrol manusia, ilmu sosial modern namanya survei, merasa menang kita," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaDalam tema penguatan demokrasi, Anies membuat Prabowo sampai panas dan memberikan ekspresi meledek.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaRK mengaku tidak takut melawan Anies di Jakarta. Ia bercerita bagaimana ia menang di Pilwalkot Bandung hingga Pilgub Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, mustahil mengharapkan kompetisi berjalan tanpa gangguan.
Baca Selengkapnya