Anies Baswedan mulai kritik Ahok, sindir soal kinerja Gubernur DKI
Merdeka.com - Saling kritik antara pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta mulai berasa. Kritik terutama ditujukan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Adalah sosok Anies Baswedan yang belakangan kerap mengomentari kinerja Ahok selama menjabat gubernur DKI Jakarta. Kritik Anies kepada Ahok dari pelbagai sisi. Terutama terkait program kerja yang dilakukan Ahok.
Dia menilai Ahok selama ini minim program saat memimpin DKI Jakarta. Bahkan sungai bersih di ibu kota selama ini dianggap meneruskan rencana Fauzi Bowo, gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Namun, Anies juga mengapresiasi terkait langkah Ahok meneruskan program itu. Sehingga terjadi kesinambungan meski pergantian pemimpin.
"Sebagai contoh, kita menyaksikan sungai-sungai bersih bukan? Programnya dirancang tahun 2009 oleh pak Fauzi Bowo, lalu mulai dilaksanakan mulai akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Diteruskan oleh bapak Jokowi, dua tahun terakhir ini diteruskan oleh bapak Basuki. Jadi kesinambungan yang baik itu penting," kata Anies, Jumat (30/9) kemarin.
Mantan menteri pendidikan ini juga merasa ibu kota memang perlu berbenah lebih rapih. Apalagi banyak permasalahan bermacam-macam hadir. Sehingga ada baiknya mencari pemimpin dengan kriteria tidak suka mencari masalah.
"Jakarta banyak masalah, jangan pilih pemimpin yang mengadakan masalah. Yang dibutuhkan suasana positif, dialog ada, komunikasi ada. Sehingga masalah bisa diselesaikan dengan cara terhormat," ujarnya.
Sikap kepemimpinan dengan berdialog, kata Anies, salah satunya dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selama menjabat sebagai gubernur DKI, Jokowi mempunyai cara lebih santun terutama dalam melakukan penggusuran.
Maka dari itu, Anie menilai cara dipakai Ahok dalam melakukan penggusuran di beberapa wilayah DKI Jakarta justru semakin membuat masalah. "Ketika era Pak Jokowi juga kan ada penggusuran, tapi dengan suasana yang berbeda karena itu kita ingin kembalikan (seperti dulu)," kata Anies, Rabu (28/9) lalu.
Ahok menanggapi santai kritik kepadanya, terutama masalah penggusuran. Baginya pelbagai kebijakan itu sudah sesuai aturan. Apalagi itu dilakukan demi target normalisasi sungai selesai akhir tahun ini.
"Saya tidak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta harus menilai, kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir," terang Ahok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya