Follow
Anies Baswedan: Saya suka minum bir pletok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, salah satu minuman yang selalu menemani aktivitasnya adalah bir pletok.
"Kalau minum, saya suka minum bir sekarang. Bir apa? Bir pletok. Begitu denger bir, langsung 'weey'," kata Anies sambil bercanda usai blusukan di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Senin (14/11).
Saking sukanya pada minuman khas betawi itu, Anies mengaku bir pletok itu selalu ada di dalam mobil yang dia gunakan untuk keliling kampanye. Anies mengaku setelah meminum minuman kaya rempah-rempah itu menjadi lebih segar.
-
Apa itu bir pletok? Bir Pletok minuman khas dari Betawi, sebagai penghangat tubuh. Meskipun dari namanya terdapat kata “bir“, Bir Pletok tidak mengandung alkohol namun menjadi minuman yang sehat dan kaya rempah.
-
Dimana bir pletok bisa ditemukan? Meski sekarang Bir Pletok sedikit tergeser karena adanya minuman-minuman modern akan tetapi bir pletok, masih bisa kita jumpai entah itu di restaurant atau di warung-warung yang menyediakan menu bir pletok.
-
Kenapa bir pletok diciptakan? Bermula dari orang-orang Belanda yang menyukai bir, masyarakat Betawi pun ingin mengikuti hal tersebut. Namun lantaran masyarakat Betawi mayoritas Islam dan bir merupakan minuman haram, sehingga masyarakat Betawi menciptakan minuman sendiri.
-
Kenapa Bir Pletok disebut Bir? Meskipun namanya mengandung 'bir,' minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir pletok muncul dari rasa penasaran masyarakat Betawi era kolonial terhadap anggur.
-
Apa yang menjadi minuman utama di Jawa Barat? Teh tawar jadi minuman utama di setiap tempat makan.
-
Kenapa bir pletok dianggap halal? 'Produk bir pletok itu sudah mentradisi atau dalam bahasa agama, sudah menjadi urf. Dan, masyarakat Betawi itu meyakini bahwa bir itu tetap haram, bukan halal. Beda dengan bir pletok karena dia minuman herbal,'
"Saya sampai menaruh satu bir pletok di mobil satu kotak. Enak, segar, ada jahenya. Seger pokoknya kalau habis minum bir pletok. Tapi ini bir yang halal," ungkap Anies.
Anies menuturkan, bir pletok itu secara khusus dipesannya di Kalimalang, Jakarta Timur. Sementara itu untuk camilan di dalam mobil, Anies mengaku tak pilih-pilih. Apa saja dimakan Anies mulai dari gorengan, camilan tempe hingga buah-buahan.
"Kalau camilan, enggak ada yang khusus. Seperti kemarin mampir ke sentra tempe. Nah tuh tempenya saya bawa dan saya cemil sekarang," tutur Anies.
Anies juga mengatakan, tak memiliki makanan favorite. Apapun yang ada selama rasanya enak, dia akan memakannya.
"Makanan favorit tidak ada. Makan dimana aja, kapan saja. Yang penting enak," singkat Anies. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Anies menyebut perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Saat tiba, Anies mendapatkan sambutan meriah dari warga Serang.
Baca Selengkapnya
Sosoknya menyempatkan diri mendatangi penjual serabi langganan.
Baca Selengkapnya
Anies sebelumnya memberikan dukungan kepada Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Baca Selengkapnya
Anies Baswedan memilih kembali ke Jakarta dengan menaiki transportasi umum KRL.
Baca Selengkapnya
Anies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca Selengkapnya
Sejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca Selengkapnya
Calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan ikut memeriahkan HUT Ke-78 RI di Waduk Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis
Baca Selengkapnya
PDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca Selengkapnya
Anies juga menggarisbawahi mengenai keberlanjutan program-program yang sudah berjalan.
Baca Selengkapnya
Live Tiktok itu digelar Anies saat dalam perjalanan darat dari Situbondo menuju gresik, Jawa timur, Kamis (28/12) malam.
Baca Selengkapnya
Anies mengapresiasi langkah berani DPW PKB DKI Jakarta mengusungnya maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya