Anies Baswedan sebut Jakarta tipe ibu kota memiliki ciri khas
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji tak akan membuat Jakarta seperti ibu kota negara lain bila terpilih dalam Pilgub DKI nanti. Dia merasa Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia dengan ciri khasnya sendiri.
"Jakarta mau seperti Jakarta. Jakarta adalah kota bagian dari negara besar. Jakarta juga ibu kota pengelolaan ASEAN, Jakarta lebih sekedar untuk warga Jakarta tapi untuk nasional bahkan Asia Tenggara,"kata Anies di Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11).
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, paling terpenting dalam mengurus Jakarta adalah tata kelola. Membuat berbagai kegiatan dalam rangka karena Jakarta merupakan pusat perekonomian untuk dijadikan contoh daerah lain.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang diusung Anies-Cak Imin untuk Indonesia? Apalagi konsep perubahan yang diusung untuk Indonesia lebih baik ke depannya.'Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik,' kata Paloh.
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
-
Kenapa Anies yakin Jateng bukan 'Kandang Banteng' lagi? 'Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,' kata dia.
"Yang penting tata kelola baik, dan Jakarta menjadi kota pusat perekonomian. Sehingga tata kelola yang dibuat menjadi contoh," ucap Anies.
Anies tak menanpik bahwa hal itu telah dilakukan pemerintah saat ini melalui Jakarta Smart City. Namun, Anies menginginkan adanya keterlibatan masyarakat dalam prosesnya.
"Kita membangun Jakarta dengan gerakan, pelibatan bila ada interaksi dan informasi untuk masyarakat," ujar Anies. "Intinya awal yang baik jangan menempatkan sebagai program tapi sebagai gerakan tujuannya bukan membuat device, tapi membuat masyarakat lebih terlibat," terang Anies. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, seharusnya Jakarta menjadi percontohan dalam berdemokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan tak lama lagi akan ada partai-partai baru mendukungnya.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca SelengkapnyaDia lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman menilai Anies akan kalah melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAnies lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang
Baca Selengkapnya