Anies Baswedan Soal Pilpres 2024: Kalau Belum Masuk Waktunya, Jangan Bunyikan Azan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan digadang-gadang sebagai kandidat Capres di Pemilihan Presiden 2024. Anies enggan terburu-buru menentukan apakah akan maju di Pilpres atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Anies mengatakan momen politik tahun 2024 nanti, baik itu Pilpres dan Pilgub masih jauh. Bahkan Anies mengumpamakan gelaran politik tahun 2024 seperti suara azan.
"Kalau belum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan. Kalau dengar azan jam 10 pagi, pasti semua lihat jam, apa artinya?. Nah sekarang belum waktunya azan, jadi jangan azan dulu, jadi begitu kira-kira," ujarnya saat Talk Show Kebangsaan di Rumah Makan Losari Makassar, Jumat (21/1).
-
Kapan Pilpres 2024? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Kapan Pilkada 2024 akan berlangsung? Untuk Pilkada 2024, tahapan-tahapannya sudah dimulai sejak bulan Januari 2024, dan pemungutan suara akan dilakukan pada bulan November 2024.
-
Kapan Pilkada 2024 akan diadakan? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan diadakan serentak pada 27 November mendatang.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Kapan Pilkada 2024 akan diselenggarakan? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Meski Pilpres masih belum waktunya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengaku hal yang bisa dilakukan sebelum azan adalah dengan Tarhim. Ia menjelaskan sebelum azan seseorang bisa mengambil wudu.
"Kalau tarhim boleh, enggak usah azan dulu, paham ya. Kalau tarhim itu orang ambil wudu, atau orang datang ke masjid dan tahu bahwa nanti akan ada azan," kata dia.
Anies menegaskan saat ini dirinya masih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan akan fokus menyelesaikan semua program yang sudah direncanakan. Ia mengaku akan terus menjaga amanah yang diberikan masyarakat DKI Jakarta
"Saya saat ini masih terus bertugas di Jakarta dan akan fokus menyelesaikan semua program yang menjadi rencana kerja untuk dituntaskan. Periode tugas saya sampai Oktober, jadi akan terus fokus di Jakarta," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan proses Pilpres 2024 masih belum selesai.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaKetua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyinggung soal peluang capres Anies Baswedan maju pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies meminta agar masyarakat mau bersabar menunggu pengumuman siapa cawapres yang akan dipilihnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku perlu mempersiapkan diri dengan beristirahat sejenak sebelum menentukan langkah berikutnya usai mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku pembahasan terkait cawapres memang ada dan mendiskusikan dengan serius.
Baca SelengkapnyaMenurutnya tidak ada urgensi pada saat ini untuk Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAnies juga menanggapi potensi kecurangan di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya